AIR putih hangat diyakini memiliki manfaat kesehatan sejak lama. Pengobatan tradisional meyakini bahwa minum air putih hangat di pagi hari dapat memberi beragam manfaat kesehatan, termasuk untuk sistem pencernaan.
Namun ada kondisi-kondisi kesehatan yang sebenarnya tidak bisa diatasi dengan mengonsumsi air hangat. Berikut mitos-mitos manfaat air hangat:
Membersihkan saluran pencernaan
Air hangat dipercaya dapat membersihkan usus besar, mengobati sembelit dan membantu detoksifikasi tubuh, membuang racun dan parasit yang bersembunyi di dalam usus.
BACA JUGA:Â Ini 4 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi
Faktanya, efektivitas cara ini masih diragukan. Tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi air hangat yang telah dicampur garam dapat mendetoksifikasi tubuh atau menyingkirkan, limbah, racun dan parasit dari saluran pencernaan.
Minum air hangat asin saat perut kosong juga dapat memberi dampak tidak baik seperti mual, muntah, kembung, hingga dehidrasi. Terlebih lagi, minuman ini dapat meningkatkan risiko kelebihan natrium yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan tidak aman bagi penderita penyakit jantung dan ginjal.
Membakar lebih banyak kalori
Ada klaim yang menyatakan bahwa mengonsumsi air hangat membakar lebih banyak kalori dibandingkan air dingin. Justru fakta yang ada mengungkap sebaliknya, mengonsumsi air dingin dikatakan dapat membakar kalori tubuh sedikit lebih efektif. Hal ini dikarenakan suhu tubuh akan meningkat untuk menghangatkan air dingin.
BACA JUGA:Â Wudhu dengan Air Hangat, Apa Hukumnya?
Akan tetapi, efek mengonsumsi air dingin ini tidak signifikan manfaatnya untuk membantu mengurangi berat badan karena kalori yang terbakar hanya sedikit.
Karena itu, tetap penting untuk mengonsumsi cairan, baik hangat maupun dingin. []
SUMBER: ALODOKTER