PALESTINA—Jalur Gaza diduga tengah dalam kondisi akan ‘meledak.’ Dugaan ini disampaikan utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov, Kamis (18/10/2018). Gaza tak lama lagi akan meledak setelah kondisi ekonominya hancur dan ketegangan dengan Israel terus meningkat.
Peringatan ini disampaikan Mladenov sampaikan ke Dewan Keamanan PBB, sehari setelah pesawat tempur Israel menyerang Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan roket dari wilayah Palestina.
BACA JUGA: Pesawat Tempur Israel Serang Gaza, 1 Meninggal Dunia
“Gaza tengah siap meledak. Ini bukan hiperbola. Ini bukan alarm. Ini adalah kenyataan,” kata Mladenov kepada dewan.
Dia mengutip angka-angka Bank Dunia yang menunjukkan pengangguran di Palestina tembus 53 persen, dengan lebih dari 70 persen dari pemuda Palestina yang menganggur.
“Satu dari dua orang di Gaza sekarang hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Mladenov.
Hamas, yang telah memerintah Gaza selama satu dekade, pada Kamis berjanji untuk meluncurkan penyelidikan atas serangan roket itu setelah menyangkal keterlibatan apa pun dalam serangan itu. Namun Israel menolak penyangkalan Hamas tersebut.
“Kami masih berada di tepi konflik yang berpotensi menghancurkan segalanya. Konflik yang tidak diinginkan oleh siapa pun, konflik yang membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata untuk mencegah,” kata Mladenov.
BACA JUGA: Mladenov Peringatkan Kemunculan Perang Baru di Gaza
PBB telah membuat beberapa kemajuan dalam upaya bersama dengan Mesir untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza, tetapi Mladenov memperingatkan ini bisa runtuh.
“Tanpa langkah substansial untuk membalikkan jalan saat ini, rasa tenang yang genting ini ditakdirkan untuk memberi jalan di bawah tekanan yang memuncak. Itu sudah mulai menimbulkan keributan,” katanya.
Hamas dan Israel telah berperang tiga kali di Gaza sejak 2008. []
SUMBER: ALARABY