MODEL muslimah Inggris Amena Khan yang telah dipilih oleh L’Oreal untuk tampil dalam kampanye iklan sampo terbaru mereka menyatakan pengunduran dirinya dari iklan tersebut. Hal ini disebabkan adanya kritikan keras terhadapnya setelah cuitannya yang mengkritik kebrutalan Israel terhadap orang-orang Palestina pada tahun 2014 mencuat lagi ke hadapan publik.
Dalam cuitannya, Khan menyebut Israel “negara yang jahat” dan menarik perhatian pada aktivitasnya yang ilegal menurut hukum internasional. Dia membantah klaim anti-Semit dan mengutip bagaimana orang Kristen, Yahudi dan Muslim hidup dalam damai di kota sepanjang sejarah. Di tempat lain, dia juga memuji pemerintah Amerika Selatan yang mengutuk tindakan Israel di Gaza dan mengkritik Mesir karena menolak untuk membuka perbatasan Rafah.
Cuitan tersebut menuai perdebatan publik di Inggris.
https://twitter.com/UmmAlMumineen/status/954281363456348160/photo/1
Dalam sebuah pernyataan, Khan pun meminta maaf atas cuitannya dengan mengatakan bahwa dia tidak bermaksud menyebabkan kekacauan dan sangat menyesalkan isi cuitannya. Ia pun menghapus cuitan lama miliknya tersebut.
“Keanekaragaman dalam kampanye tersebut adalah salah satu minat saya. Saya tidak melakukan diskriminasi terhadap siapapun. Saya telah memilih untuk menghapusnya karena tidak mewakili pesan harmoni yang saya perjuangkan, ” katanya dalam sebuah pernyataan.
Ia pun menyebutkan alasan pengunduran dirinya tersebut di Twitter.
https://twitter.com/amenaofficial/status/955415652537393152/photo/1
“Dengan berat hati, saya putuskan untuk mundur dari kampanye karena perdebatan yang terjadi baru-baru ini…” ujarnya dalam unggahan tersebut.
Seorang juru bicara L’Oreal mengatakan bahwa perusahaan tersebut setuju dengan keputusan Khan untuk mundur.
Baik L’Oreal maupun Khan mendapat kecaman di media sosial Inggris karena menggambarkan penghukuman terhadap Israel sebagai rasis atau anti-Semit. []
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR (MEMO)