• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Moderasi Beragama yang Beragam Menuju Indonesia Damai

Oleh Saad Saefullah
5 bulan lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Moderasi Beragama
162
BAGIKAN

Moderasi Beragama yang Beragam Menuju Indonesia Damai 1 Moderasi BeragamaABDURRAHMAN Wahid, dikenal sebagai Gus Dur, sosok pemikir moderasi beragama di Indonesia. Gus Dur menekankan pentingnya toleransi, dialog, dan kerjasama antarumat beragamasebagai fondasi untuk menciptakan kedamaian.

Ia percaya bahwa moderasi bukan sekadar sikap, melainkan suatu cara hidup yang mengajak setiap individu untuk menghargai perbedaan dan membangun harmoni dalam masyarakat. Dengan gagasannya, Gus Dur menjembatani perbedaan dan memperkuat persatuan bangsa dengan moderasi beragama.

Moderasi beragama dapat dijelaskan sebagai sikap beragama yang stabil dan tidak berlebihan, serta menghargai perbedaan antarumat beragama. Hal ini berarti seseorang yang moderat dalam beragama tidak akan menunjukkan sikap berlebihan dalam menghayati ajaran agamanya.

Sebagai contoh, Gus Durpernah menyatakan bahwa moderasi beragama adalah tentang berada di tengah-tengah, tidak terlalu keras dalam menghayati ajaran agama sendiri, namun juga tidak terlalu lembut sehingga mengabaikan prinsip-prinsip dasar agama.

ArtikelTerkait

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

Moderasi beragama bukan hanya soal individu, tetapi juga soal masyarakat dan negara. Moderasi beragama dapat membantu menghilangkan konflik dan meningkatkan toleransi antarumat beragama, sehingga Indonesia dapat menjadi contoh ideal dalam mempraktikkan toleransi.

Moderasi beragama menjadi strategi penting untuk menjembatani perbedaan-perbedaan keberagaman menuju Indonesia yang kaya akan keberagaman yang ada.

Pada bahasan ini menyampaikan bahwa moderasi beragama mengarahkan pada upaya dalam menciptakan kedamaian di Indonesia, dengan menekankan penghargaan terhadap perbedaan serta mendorong toleransi antarumat beragama.

BACA JUGA: Pubertas Beragama

Setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama mereka tanpa mengalami diskriminasi, yang menjadi dasar bagi kehidupan harmonis dalam masyarakat yang beragam. Gus Dur, sangat menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan mengutamakan dialog sebagai cara untuk menyelesaikan konflik.

Saya sebagai mahasiswa berpendapat bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam menghadapi moderasi beragama sebagai penghubung antara berbagai perbedaan.

Pertama-tama, mereka dapat menghindari ekstremisme dengan menginternalisasi nilai-nilai moderasi, dalam menerima informasi dan mengembangkan pola pikir yang kritis. Selanjutnya, mahasiswa juga berperan dalam menciptakan suasana akademik yang inklusif, di mana perbedaan keyakinan dihargai dan kerukunan antarumat beragama diperkuat.

Bagi saya mahasiswa saat ini harus menyadari pentingnya moderasi beragama sebagai cara untuk menjembatani perbedaan di antara berbagai kelompok. Mereka percaya bahwa dengan mengedepankan sikap toleransi dan saling menghormati, perbedaan yang ada bisa menjadi kekuatan, bukan penghalang.

Advertisements

Moderasi beragama membantu menciptakan suasana yang damai dan harmonis, di mana setiap orang dapat hidup berdampingan meskipun memiliki keyakinan yang berbeda.

Dengan sikap bermoderasi dapat memberikan jalan terang bagi keberlangsungan menuju kedamaian di Indonesia, karena mengedepankan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Dalam hal ini, pemerintah memiliki peran kunci dalam menerapkan program-program moderasi beragama.

BACA JUGA: Moderasi Makan dari Rasulullah SAW

Namun, keberhasilan dari upaya tersebut juga sangat tergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Gus Dur, moderasi beragama seharusnya menjadi dasar dalam membangun hubungan yang harmonis antarumat beragama, di mana setiap individu dihargai tanpa memandang latar belakang agama atau budaya mereka.

Tokoh seperti Gus Dur, yang dikenal sebagai pendorong toleransi, menegaskan bahwa moderasi beragama tidak hanya sekadar menahan diri dari tindakan ekstrem, tetapi juga melibatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman sebagai aset berharga bagi bangsa.

Dengan mendorong sikap saling menghormati antarumat beragama, sehingga perbedaan dapat dijembatani menuju perdamaian.Dengan demikian, moderasi beragama menjadi kunci dalam menjaga keragaman budaya dan agama di Indonesia. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter. Sertakan foto diri, Kartu Tanda Identitas (KTP/KTP/SIM), akun media sosial (IG, Facebook, atau Tiktok), dan imel. 

Tags: Abdurrahman WahidGus DurModerasi Beragama
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Tanda Suami Selingkuh

Next Post

3 Permintaan Nabi Sulaiman ‘Alaihisalam pada Allah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Pahala Orang yang Menahan Marah, Hasad, Penyebab Susah Cari Kerja

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

19 Februari 2025
Taaruf, Setrum, Rasulullah

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

12 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.