• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Mom from Home, Pandemi Mengembalikan Ibu ke Rumah

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Membangun Kepercayaan Anak, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu

Foto: Shutterstock

0
BAGIKAN

 

Oleh: Fathimah Fakhrunnisa, SE
dedah1968@gmail.com

“Ular Sanca tidak berbulu
Sudah pasti bukan teman Kangguru
Wahai Corona cepatlah berlalu
Karena mamaku tidak cocok jadi guru”

BEBERAPA pekan terakhir beredar pantun serta meme serupa mengenai anak yang tidak suka diajar oleh ibunya. Para siswa dan ibu membagikan postingan tersebut karena sangat menggambarkan keadaan saat ini.

ArtikelTerkait

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

Para ibu yang terbiasa melimpahkan tanggungjawab mendidik kepada guru, kini harus memangku kembali tanggung jawabnya. Tidak hanya work from home, tugas sebagai mom from home pun menjadi peer saat pandemi corona melanda. Biasanya sekadar memastikan anak makan, uang jajan terpenuhi, fisik sehat, sekarang memastikan anak belajar dengan baik dan memahami materi menjadi tanggung jawab baru sang ibu.
Sayangnya ketidaksiapan kebanyakan ibu terlihat saat mom for home ini berlangsung.

Dilansir republika.co.id, para ibu mengeluhkan stres karena harus mengawasi anaknya dalam pembelajaran di rumah. Mesya seorang wali murid mengeluhkan, “Ini anak-anak belajar di rumah jadi orang tua yang sibuk. Aku stres banget nih jadi pengawas. Materinya banyak banget,”. Belum lagi, tugas yang menumpuk karena kebingungan guru dalam memberi pembelajaran online, menambah beban orang tua dalam mengajarkan anaknya di rumah.

Ditambah lagi, rupanya tidak hanya sang ibu, sistem pendidikan pun juga tidak siap menghadapi adanya kebijakan belajar di rumah ini.
.
Sebagaimana dilansir news.detik.com, KPAI menerima pengaduan sejumlah orang tua yang mengeluhkan anaknya stres karena mendapat banyak tugas setiap harinya. Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyebutkan, “Seiring dengan 14 hari belajar di rumah, ternyata tugas yang harus dikerjakan anak-anak mereka di rumah malah sangat banyak, karena semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan lebih dari 1 jam. Akibatnya, tugas makin menumpuk-numpuk, anak-anak jadi kelelahan,”.

Kasihan, murid yang selayaknya memiliki perasaan bahagia dalam belajar, malah sebaliknya. Apalagi murid saat ini belajar di rumahnya sendiri yang seyogyanya adalah home sweet home atau rumahku surgaku. Namun, bukannya bertambah bahagia dan semangat, para murid malah merasa stress dengan beban orang tua dan sistem pendidikan yang tidak tepat. Begitupun dengan orang tuanya, yang seharusnya seorang ibu merasa bahagia dapat menemani anaknya, malah stres dengan bebannya.

Jika kita telaah, ketidaksiapan ibu dalam mendidik anaknya adalah hasil dari ide kesetaraan gender yang terus digaungkan oleh feminis barat. Feminis barat terus menggaungkan agar ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki bekerja? Perempuan juga harus bekerja. Laki-laki sibuk mencari nafkah? Perempuan juga harus sibuk mencari nafkah. Padahal sudah jelas bahwa peran perempuan sebagai ibu di rumah dalam mendidik anaknya sangatlah penting.

Islam memandang seorang wanita bekerja hukumnya mubah. Artinya boleh-boleh saja selama tidak menyepelekan kewajiban lainnya salah satuhnya sebagai ummu wa rabatul bait. Namun, feminis memutarbalikkan konsep ini. Feminis menjadikan bekerja wajib dan urusan rumah bisa didelegasikan pada yang lain.

Padahal, keberadaan ibu sebagai pendidik dan guru pertama anak sangatlah penting. Ibulah yang menjadi pembentuk karakter pertama seorang anak. Dari seorang ibulah lahir anak-anak hebat yang tidak hanya pintar akademik, namun juga berkepribadian islam dan berakhlak mulia.

Kembalinya ibu ke rumah, mom from home, atau lebih tepatnya mom at home, bisa menjadi sebuah momen timbal balik bagi kita, para ibu. Inilah momen bagi kita untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab kita dalam mendidik anak-anak kita.

Advertisements

Mari kita rangkul anak kita, ajak mereka mengobrol, bercanda, berdiskusi dan bantu mereka dalam memahami pelajaran. Jangan lupa, tanamkan pula nilai-niai islam dengan mengajaknya ibadah bersama, membaca siroh, menonton ceramah, bercerita nabi, sebagai bekal mereka hidup di luar sana nantinya. Jadikan momen karantina ini sebagai sarana mendekatkan diri kita dengan anak-anak kita. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Tags: AnakCoronacovid19ibumom from homepandemi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Hadits-Hadits Dhaif Seputar Ramadhan

Next Post

Palestina dapat 10 ribu Alat Uji Virus Corona dari Cina

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Pahala Orang yang Menahan Marah, Hasad, Penyebab Susah Cari Kerja

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

19 Februari 2025
Taaruf, Setrum, Rasulullah

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

12 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.