SETELAH memutuskan menjadi mualaf bulan Agustus di tahun 2012, bagi Tracy Charles, Ramadhan tahun 2013 adalah Ramadhan pertamanya. Ia pun jelas berhenti merokok, minum alkohol, dan makan daging babi.
“Ramadhan pertama dan kedamaian pertama pula bagi saya,” demikian kata Charles di Masjid Hamilton Mountain, Kanada. Ini adalah Ramadhan pertamanya setelah ia masuk Islam Agustus lalu di masjid yang sama, seperti dikutip dari OnIslam.
Setelah kematian suaminya pada Januari 2011, hidup mengubah dirinya. Ia memutuskan untuk pergi ke Maroko dan akhirnya menemukan teman Muslim di sana.
“Teman saya itulah yang menyarankan saya untuk membaca Al-Qur’an, sungguh Al-Quran itu benar-benar indah dan menyentuh hati saya,” tutur Charles yang kini telah berusia 47 tahun.
Kaum Muslim adalah komunitas agama dengan pertumbuhan tercepat di Kanada, menurut badan statistik negara. Populasi Muslim Kanada meningkat sebesar 82 persen dalam dekade terakhir–dari sekitar 579.000 pada tahun 2001 menjadi lebih dari 1 juta pada tahun 2011. Muslim mewakili 3,2 persen dari total penduduk Kanada.
“Dari bulan ke bulan, saya melihat perkembangan jumlah Muslim di sini,” kata Ali Ghouse, juru bicara Asosiasi Muslim Hamilton.
“Banyak dari mereka yang lahir dari orang tua Kanada. Ada beberapa juga yang merupakan imigran, tetapi kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang lahir di sini dan bersekolah di sini.” []