SEBAGAI seorang Muslim, tugas kita adalah berusaha keras untuk menjadi individu yang baik dari hari ke hari. Dan sebagai individu yang baik maka kita harus punya sifat mudah memaafkan. Seperti kita ketahui bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, maka sangatlah wajar apabila dalam kehidupannya manusia sering berbuat salah.
Karena itu, Islam sebagai agama yang sempurna telah mengajarkan umatnya untuk saling memaafkan dan melupakan kesalahan yang orang lain telah diperbuat. Bahkan sifat memaafkan ternyata mampu mengundang keberkahan dan cinta dari Allah SWT.
BACA JUGA: Permohonan Maaf Paling Indah Sepanjang Sejarah
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Imam Bukhari dan Hudzaifah berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah SAW. bersabda, ‘Ada seorang laki-laki dari umat sebelum kalian yang didatangi oleh malaikat maut untuk mencabut nyawanya,’ Ia ditanya,’Adakah kebaikan yang kamu lakukan?’ Ia menjawab, ‘Aku tidak tahu.’ Diakatakan kepadanya, ‘Lihatlah.’ Ia menjawab, ‘Aku tidak mengetahui apapun. Hanya saja, di dunia aku berjual beli dengan orang-orang dan membalas mereka. Lalu aku memberi kesempatan kepada orang yang mampu dan memaafkan orang yang kesulitan.’ Maka Allah memasukannya ke surga.”
Memaafkan memang pilihan yang cukup sulit untuk dilakukan, terutama bila berkenaan dengan kesalahan yang sangat berat dan menorehkan luka yang dalam di hati kita. Benar, lebih mudah meminta maaf daripada memaafkan bukan? Tapi Islam justru memerintahkan kita menjadi mengambil sikap memaafkan orang lain. Allah swt memerintahkan kita, ”Tetapi, orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (QS. asy-Syura: 43).
BACA JUGA: Bapak, Maafkan Aku (1)
Namun memaafkan ternyata merupakan perbuatan yang baik dan terpuji, sehingga sifat ini amat sangat dicintai oleh Allah SWT. Begitu luasnya rahmat Allah, hanya dengan amalan yang sedikit pun seorang hamba bisa mendapatkan pahala yang begitu besar bahkan diganjar dengan surga. []