JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diinisiasi oleh Lembaga Takmir Masjid (LTM-PBNU) akan memberangkatkan 3.625 pemudik ke kampung halaman mereka masing-masing.
Ketua Panitia Ibnu Hazein mengatakan, adapun jumlah seat yang disediakan untuk termin pertama sebanyak 2.000 seat dengan berbagai trayek/kota tujuan. Untuk wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai dari Kuningan, Cilacap, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Kudus, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.
BACA JUGA: PBNU akan Berangkatkan 3.625 Pemudik di Idul Fitri Tahun Ini
“Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur akan menyisir kota-kota Tuban, Lamongan, Gresik, Bojonegeoro, Madiun, Jombang, Mojokerto, Malang, sampai ujung timur pulau Jawa dan Madura, ditambah rute Jakarta Lampung (Tulang Bawang dan Metro),” ujarnya di Jakarta Senin (15/4/2019).
Ia menambahkan untuk formulir sisanya sebanyak 1.600 seat akan dibuka kembali pada hari minggu tanggal 28 April 2019.
“Syarat dan ketentuan untuk mendapatkan formulir mudik gratis cukup menyerahkan foto copy KTP atau SIM, dan Kartu Keluarga (KK), ungkapnya.
Ibnu menjelaskan, tujuan diselenggarakannya mudik adalah ingin menyapa dan melayani para urban Ibukota Jakarta, khususnya warga nahdliyyin yang ingin berlebaran di kampung halaman mereka masing-masing secara gratis.
“Tujuan lain yang tidak kalah pentinnya adalah membantu pemerintah dalam mengurangi kepadatan arus lalu-lintas, dan menarik minat para pemudik motor agar beralih menggunakan moda trasnsportasi bus gratis,” pungkasnya.
Dirinya juga menyampaikan, kenapa target utamanya para pemotor? Karena faktanya setiap tahun angka kecelakaan lalu-lintas di musim lebaran didominasi oleh para pemotor.
“Bisa jadi para pemotor rawan terhadap kecelakaan, karena capek atau kelelahan dalam menempuh perjalanan jauh,” terangnya.
Untuk mengantisipasi rasa cape, pegel dan lelah, LTM-PBNU kata dia juga telah menyiapkan posko-posko lebaran berbasis masjid. Posko-posko tersebut ditempatkan di berbagai masjid sepanjang jalur pantura sebanyak 30 titik/posko mulai dari Merak, Provinisi Banten sampai dengan Banyuwangi, Jawa Timur.
BACA JUGA: Fenomena Mudik
Lebih dari itu, dalam rangka membagi kebahagiaan kepada sesama menjelang lebaran Idul Fitri, LTM-PBNU juga menyelenggarakan beberapa kegiatan Bakti Sosial.
“Tahun ini Bakti Sosial berupa santuan kepada 200 santri dhu’afa dan anak yatim pada saat acara pelepasan mudik tgl. 30 Mei 2019. Bakti Sosial lainnya yang sudah rutin dilakukan oleh LTM-PBNU adalah Bersih-Bersih Masjid (BBM) yang sudah dimulai pada awal Maret di beberapa Kota dan Kabupaten di Sumatera dan Jawa sampai menjelang puasa – rahamdhan, tutupnya. []
REPORTER: RHIO