• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

MUI Bakal Rangkul Umat Islam yang Tak Terafiliasi dengan Ormas

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Logo MUI

MUI. Foto: Tribunnews

61
BAGIKAN

JAKARTA–Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI) pusat KH Masuki Baidlowi mengatakan bahwa MUI tengah berupaya merangkul sekitar 30% umat Islam di Indonesia yang tidak berafiliasi dengan ormas-ormas Islam. Hal ini ia ungkapkan dalam kegiatan Halaqah Pimpinan Media Masa MUI Pusat secara daring, Kamis (03/12/2020).

Angka 30% ini merupakan hasil survey dan menurutnya cukup signifikan. Peran MUI sangat diperlukan agar bisa menyatukan semuanya ke dalam satu visi bangsa.

BACA JUGA: Ini Isi Lengkap 5 Fatwa Terbaru MUI

Kalangan masyarakat tanpa ormas ini mayoritas di antaranya adalah kalangan milenial, menurut data lebih memilih berguru atau mencari ilmu keIslaman melalui tokoh-tokoh idolanya terutama tokoh-tokoh agama yang melakukan dakwah melalui jalur dunia maya atau media sosial.

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

“Kalangan milenial itu justru masa depan kita. Kalau misalnya yang mereka serap keilmuannya itu dari media sosial yang memiliki paham-paham yang keras, ini yang saya kira menjadi garapan terbesar MUI,” kata KH Masuki Baidlowi.

Selain mengaktifkan dakwah digital dan media sosial, untuk merangkul masyarakat non-ormas diperlukan upaya nyata, antara lain melibatkan pondok pesantren dan perguruan tinggi Islam di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa peran pondok pesantren dan perguruan tinggi sangat diperlukan sebagai langkah dalam mewujudkan cita-cita bangsa, yakni Islam wasathiyah.

“Setiap Munas, MUI selalu mengundang Pesantren sebagai sebuah perwakilan formatur dan perguruan tinggi juga diundang, karena ini semua ini menjadi pilar-pilar dalam Islam wasathiyah itu,” ungkapnya.

BACA JUGA: Mau dapat Sertifikat Halal MUI? Ini Syaratnya

Tercacat bahwa populasi pondok pesantren dan perguruan tinggi Islam di Indonesia mencapai angka ribuan, dan ini merupakan angka terbesar di antara negara-negara Muslim lainnya di dunia. Perguruan tinggi islam juga terus berkembang.

Menurutnya, MUI memiliki tantangan besar ke depan agar seluruh pesantren dan perguruan tinggi Islam ini mampu terintegrasi dan bergerak pada orientasi yang selaras dengan tujuan Islam wasathi.

“Nah ini kan pilar-pilarnya itu sudah ada, tinggal belum tertata dan inilah tugas yang perlu dibangun oleh MUI,” kata KH Masuki. []

SUMBER: MUI

Advertisements
Tags: MUIOrmas Islam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Desember Pekan 1, IslamposAid Bagikan Nasi Kotak Jumat di Masjid Jami Baiturrahman, Jaksel

Next Post

Jose Mujica, Presiden Miskin yang Menentang Perusahaan Rokok Dunia

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.