JAKARTA–Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegur dan bersikeras menghentikan program ‘Pesbukers’ yang tayang di ANTV. MUI menilai, acara lawak itu berkonten buruk.
Hari ini MUI secara langsung menggelar konferensi pers untuk menjelaskan poin demi poin keburukan ‘Pesbukers’. Salah satu yang menjadi masalah utama acara yang dibawakan Raffi Ahmad cs itu yakni soal konten erotis.
“Kami sudah merembuk dengan KPI. Bahwa tahun depan tidak ada acara Ramadhan yang goyang-goyang gitu harus dibatasi dan mengurangkan unsur erotis. Ini sudah menerapkan regulasi yang sifatnya umum atau general. Kita sudah menyerahkan kepada KPI yang memiliki kewenangan. Itu keputusan KPI, kami hanya memberikan masukan,” ujar Masduki Baidlowi selaku ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi.
BACA JUGA: Adegan-adegan Acara Pesbukers Ini Dipermasalahkan MUI
MUI juga menilai perilaku pemain ‘Pesbukers’ ada yang tak beres. Yang pertama dijadikan contohnya adalah Ayu Ting Ting. Pedangdut itu dianggap menikmati statusnya sebagai janda.
“Ayu Ting Ting yang sepertinya sangat menikmati, maaf, status jandanya. Ia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan, antara ‘badan gue nih gadis apa janda, lu bisa lihat sendiri’, sambil memperlihatkan pinggulnya. Jadi status jandanya ini seperti dinikmati,” tutur Elvi Hudhriyah selaku Wakil Sekretaris Komisi Infokom MUI.
Bukan cuma Ayu, pelawak senior Eko Patrio juga tak luput dari kritikan. Dia dianggap sempat mengeluarkan kata-kata yang agaknya melecehkan perempuan.
“Dialog Eko Patrio, ada dialog melecehkan perempuan. ‘Wanita mah gampang, tinggal bilang ah ah’ dan (menunjukkan kantong bagian belakang). Seakan-akan wanita itu murah,” ujar Elvi
Raffi Ahmad pun menjadi nama yang dari awal begitu disorot MUI. Percakapan dan adegan komedinya dengan Zaskia Gotik dirasa tak patut diperlihatkan.
“Sahurnya ‘Pesbukers’ ANTV, tanggal 24 Mei ada satu dialog yang bahasanya mengarah ke seksual. Zaskia Gotik naik ojek lalu dia nggak punya uang, dan yang bayar Raffi Ahmad pakai ATM, begitu dia gesek ATM-nya lalu muncul suara ‘maaf gesekan anda terlalu kencang’,” lanjut Elvi.
Oleh karena itu semua, MUI ingin ANTV menyudahi program komedi tersebut. Mereka dan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) sedang bekerja sama untuk menghentikan ‘Pesbukers’.
“Lembaga penyiaran tidak bisa beralasan rating lalu provider, mereka juga harus bertanggung-jawab terhadap majunya bangsa ini termasuk efek dari siaran yang ditayangkan di televisi,” kata M. Cholil Nafis selaku Ketua Komisi Dakwah MUI.
BACA JUGA: MUI Mengaku Banyak Pengaduan Program TV Sahurnya Pesbukers ke MUI
ANTV pun sudah memberikan jawabannya terkait permasalahan MUI. Pihaknya mengaku belum membaca surat dari MUI.
“Saya terus terang belum dapat surat pemberitahuannya atau press rilisnya. Saya belum baca. Jadi saya masih belum bisa komen apa-apa dulu,” ucap Ichwan selaku Manager Corporate Communication ANTV.
Sementara itu, Ruben Onsu sebagai pemain ‘Pesbukers’ pun tak bisa menanggapi apa pun mengenai keinginan MUI menghentikan acaranya. Dia meminta awak media untuk bertanya langsung ke ANTV.
“Aku nggak ikut-ikutan. Nggak ikut-ikutan. Aku mah artis doang,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK