JAKARTA—Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak aparat penegak hukum agar mengusut aktor dibalik pembagian sembako di Monas beberapa waktu lalu.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunanketika mendapat laporan adanya korban jiwa.
“Kita sangat prihatin di saat negeri ini giatnya melakukan pembinaan revolusi mental, tapi justru kontra produktif membuat mental masyarakat menjadi mental belas kasihan dgn mengharapkan bembagian sembako,” katanya kepada Islampos.com di Jakarta, Rabu (2/5).
Dirinya sangat menyesalkan sampai adanya korban jiwa. Penyelenggara, menurutnya tidak profesional.
Karena itu Amirsayah meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut dgn memberikan sanksi yg tegas karena di duga lalai.
Seperti diketahui publik dikejutkan tentang berita tewasnya dua orang anak, yaitu Adinda Rizki (12), dan Mahesha Junaedi(10), pada saat acara pembagian sembako yang diselenggarakan oleh Forum Untuk Indonesia di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (28/4/2018) lalu. []
Reporter: Rhio