JAKARTA—Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 1439 H dan 1 Syawal 1439 H. Hal itu, sesuai dengan methoda ijtihad yang digunakan yaitu melalui pendekatan hisab (perhitungan bulan).
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi menghormati penetapan tersebut yang berkaitan dengan awal dimulainya dan diakhirinya pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1439 H.
“MUI juga menghormati ormas Islam lainnya yang belum mengumumkan karena menggunakan pendekatan penetapan hilalnya melalui ru’yatul hilal (melihat bulan),” katanya kepada Islampos.com di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Dirinya, mengharapkan umat Islam untuk tidak menjadikan hal ini menjadi polemik tapi justru harus dijadikan sebagai proses pendewasaan diri dalam menerima perbedaan pendapat. []
Reporter: Rhio