JAKARTA–Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin mengatakan, dalam penggantian tahun baru nantinya kami segenap umat Islam menginginkan kegiatan kondusif dan mengimbau umat Islam menghormati agama lain yaitu umat kristiani.
“Perihal larangan memakai atribut Natal pada karyawannya sudah disepakati bersama dengan pihak terkait khususnya Polri agar berkoordinasi dengan umat Islam maupun pemuda Islam tidak melakukan aksi sweeping,” katanya kepada Islampos.com saat ditemui di kantor MUI Pusat Jalan Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat Jum’at (22/12).
Karena menurutnya, yang berhak melakukan itu adalah pihak kepolisian. Dan kyai Maaruf mengharapkan agar kegiatan berlangsung kondusif.
“Harapan di tahun depan, tahun politik saya tidak menginginkan adanya kegiatan bentuk kecurangan dalam pemilu nanti,” imbuhnya.
Kyai juga menambahkan beberapa waktu lalu baru saja kita melakukan aksi aksi bela Palestina. Ia juga berharap agar tidak terjadinya kemarahan terhadap umat Nasrani terhadap Donald Trump terkait pernyataannya tentang Yerusalem.
“Kita semua adalah saudara sesama ukhuwah islamiah dan ukuwah insaniah untuk saling hormat menghormati,” ungkap Kyai Maaruf.
Kyai juga menegaskan, untuk pemakaian atribut Natal diperbolehkan asalkan tidak mengikuti ritual kegiatannya bagi umat Islam. []
Reporter: Rhio