JAKARTA—Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah ini telah menyiapkan beberapa program, salah satunya pemantauan terhadap program televisi.
Ketua Infokom MUI Masduki Baidlowi menyampaikan agenda rutin yang dilakukan MUI ini, yakni pemantauan terhadap media massa terkait program acara khusunya di televisi.
“Pemantauan tersebut akan digunakan sebagai kegiatan Anugerah Syiar Ramadhan yang bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI),” ujarnya saat ditemui di Gedung MUI Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).
Masduki berharap KPI dapat melakukan fastabiqul Khairat atau menyelenggarakan syiar-syiar yang bernafaskan islam. Ia menekankan seperti hal yang tidak bertentangan dengan ajaran islam saat ramadhan dan termasuk juga sesudah ramadhan.
“Syiar tersebut harus memberikan kecerdasan bukan justru membodohi publik,” tegasnya.
MUI mengaku dalam 3 tahun terakhir sudah berkomunikasi dengan teman-teman khususnya di televisi.
Masduki mengungkapkan MUI juga membuka layanan aduan masyarakat, dimana ketika masyarakat melihat program televisi yang tidak sesuai dengan ajaran islam disiarkan di bulan Ramdhan Aduan itu bisa dikirimkan secara email ke aduan@mui.or.id dan mui.pusat51@gmail.com. []
Reporter: Rhio