JAKARTA–Diskusi Kelompok Sesi 7 Pra KUII-VII 2020 dengan tema “Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia dalam Bidang Media Informasi,” digelar di Gedung MUI Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020) lalu.
Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI, Masduki Baidlowi mengatakan, media adalah alat dakwah yang paling efektif.
Masduki menjelaskan, penggunaan media menjadi sangat penting dan harus dimanfaatkan secara efektif oleh kader-kader umat Islam dan juga bagi MUI.
BACA JUGA: Sekjen MUI: Jangan Tinggalkan Agama Jika Ingin Negara Maju, Adil dan Beradab
“Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) telah secara rutin diadakan oleh MUI. KUII akan di laksanakan pada akhir Febuari 2020 di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung,” pungkasnya.
Ia menambahkan salah satu hal yang penting dibahas dalam KUII adalah membahas bagaimana pemikiran pergerakan Islam dan tidak kalah pentingnya alat-alat apa saja yang diperlukan untuk pergerakan dakwah Islam serta komunikasi apa saja yang mempengaruhi.
“Pada saat ini kalau kita membaca perkembangan dunia digital, saya kira pantas sekali KUII itu mencatat pikiran-pikiran apa ke depan supaya umat Islam tidak ketinggalan dalam proses komunikasi dakwah Islam,” terangnya.
Staf Khusus Wakil Presiden ini juga menyampaikan MUI sudah memiliki terkait dengan bagaimana menggunakan media sosial secara sehat.
BACA JUGA: MUI Berpesan RUU Omnibus Law Jangan Bertentangan Dengan Ajaran Agama
“Ternyata media sosial itu sangat efektif dipakai oleh pemerintah dalam konteks literasi,” jelasnya.
“Pekan depan saya kira proses literasi ini sangat-sangat penting menjadi bagian dari perjuangan MUI,” lanjut Masduki.
“Dalam literasi ini, jujur saja media digital dan media sosial Indonesia tergolong sangat-sangat rendah. Belum banyak orang paham mengenai apa itu media digital dan apa itu media sosial. Padahal umat Islam harus mempunyai pemikiran bagaimana media sosial itu dijadikan sebagai dakwah, karena sangat penting di era sekarang ini,” tutupnya. []
REPORTER: RHIO