JAKARTA–Majelis Ulama Indonesia (MUI) merasa bersyukur dengan Pemilu serentak tahun 2019 yang telah berjalan dengan lancar, aman dan terkendali.
“Disatu sisi kita menyambut dengan rasa syukur dan gembira namun disisi lain kita juga merasa sedih dan berduka karena Pemilu telah menimbulkan korban meninggal dunia,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi, Ahad (21/4/2019).
BACA JUGA: Masyarakat Berhak Mengetahui Hasil Penghitungan Suara Pemilu
Ia menjelaskan, tidak kurang dari 31 orang anggota KPPS meninggal dunia, jumlah tersebut masih dinamis karena belum seluruhnya dilaporkan.
“Mereka meninggal dunia saat melaksanakan tugas negara untuk mengawal hajatan nasional bangsa Indonesia yaitu pesta demokrasi Pemilu serentak tahun 2019. Hal tersebut tentunya sangat menyedihkan kita semuanya,” ungkapnya.
BACA JUGA: PBNU Ajak Masyarakat Jaga Ukhuwah Wathaniyah Pasca Pemilu
Untuk hal tersebut MUI menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya mereka semuanya, semoga almarhum husnul khotimah, diampuni dosanya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Kepada keluarganya semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah, ujian dan cobaan yang sangat berat ini.
Kepada Pemerintah MUI juga mengimbau kiranya bisa memberikan perhatian dan imbalan sepantasnya atas jasa dan pengorbanan mereka. []