JAKARTA –Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis, Kamis (21/12/2017) turut menanggapi ancaman Trump yang akan menghentikan bantuannya kepada negara-negara penentangnya di PBB.
Diketahui, dalam pemungutan suara terkait resolusi PBB soal status Yerusalem, Indonesia menjadi 1 dari 128 negara yang mendukung resolusi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump itu.
Cholid menegaskan bahwa Indonesia tidka perlu takut pada ancaman AS tersebut.
“Kita bisa hidup mandiri di Indonesia, baik secara investasi maupun kekayaan alam,” kata Cholid seperti dikutip dari Republika.
Cholil menilai, Indonesia tidak terlalu banyak menggantungkan ekonomi kepada AS. Bahkan, jika terkait dengan Freeport, minyak, dan tambang, Indonesia tidak perlu takut.
Begitu juga dalam segi keamanan, Indonesia dianggap mampu turut serta dalam menjaga keamanan dunia maupun negaranya sendiri.
“Jadi menurut saya, untuk membela Palestina kita tidak perlu takut,” tegas Cholil.
Terbukti juga, ucap dia, rakyat Indonesia dalam aksi 1712 untuk mensuport kebijakan pemerintah dalam melaksanakan konstitusi bahwa kemerdekaan adalah hak seluruh bangsa di dunia ini.
“Kita tetap konsisten untuk membela (Palestina), jangan khawatir dan gentar Presiden dibela oleh rakyat, membela Palestina apapun yang terjadi,” ungkap Cholil. []