JAKARTA–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendengarkan langsung klarifikasi dan alasan utama keputusan Bupati Indramayu Anna Sophana yang mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kami ingin mendengar langsung. Saya kan enggak bisa menjelaskan dari media, DPRD, begini. Sekarang sudah bisa jelas. Kenapa kok mundur,” tutur Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Tjahjo juga mengungkapkan bahwa tidak ada intervensi dari pihak mana pun atas keputusan pengunduran diri Anna Sophana. “Ibu ini ada berbagai pertimbangan yang secara umum bisa dipahami,” jelas dia.
BACA JUGA:Â Bupati Anna Ingin Fokus Urus Keluarga, Pengunduran Dirinya Dikabulkan DPRD Indramayu
Anna Sophana menjelaskan, setelah dirinya dua tahun menjabat sebagai Bupati Indramayu di periode kedua, sang Ibu meninggal dunia karena sakit yang dialaminya. Hal itu ternyata memberi penyesalan yang mendalam.
“Ini meninggalkan penyesalan berkepanjangan. Banyak keinginan Beliau. Kemudian bapak juga sakit. Setelah ibu meninggal, kayak ada yang hilang. Semangat hilang. Ditambah lagi sekarang bapak sendiri dan sangat membutuhkan perhatian dari saya, sehingga kami berunding dengan keluarga dan kami putuskan untuk saya mundur,” kata Anna.
Selain itu, keputusan Anna mundur dari jabatan Bupati Indramayu juga dipicu rasa khawatir tidak punya banyak waktu untuk sang ayah. Karena ketika ibunya meninggal, Ann pun dia tidak berada di rumah.
BACA JUGA:Â Ridwan Kamil Ungkap Alasan Bupati Indramayu Mundur dari Jabatannya
“Saya takut kehilangan bapak seperti halnya ibu meninggal,” Anna menuturkan.
Anna menjadi Bupati Indramayu sejak 2010 dan terpilih kembali pada 2015. Namun, pada Selasa, 30 Oktober 2018, Anna mengirimkan dua surat untuk DPRD Indramayu dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Dalam suratnya, Anna menjelaskan dirinya mundur karena ingin fokus berbakti kepada keluarga. Pengunduran diri Anna juga sudah disetujui DPRD Indramayu. []
SUMBER: LIPUTAN6