ISRAEL—Rezim jahat seperti Israel yang memiliki persediaan senjata nuklir ilegal dianggap bisa menimbulkan bahaya nyata bagi perdamaian global. Hal ini menurut analis politik independen Adam Garrie.
Seorang pejabat senior Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) terhadap rencana untuk mundur dari perjanjian kontrol senjata nuklir era Perang Dingin dengan Rusia. Pejabat itu mengatakan langkah AS ini akan membawa konsekuensi besar bagi dunia.
BACA JUGA: Netanyahu Ancam ‘Hapus’ Musuh-Musuh Israel dengan Nuklir
Presiden AS Donald Trump mengumumkan bulan lalu bahwa Washington akan menarik diri dari Traktat Pasukan Nuklir Tingkat Menengah (INF), yang ditandatangani menjelang berakhirnya Perang Dingin pada 1987 oleh Presiden Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev.
Perjanjian itu—dilihat sebagai tonggak penting dalam mengakhiri perlombaan senjata Perang Dingin antara dua negara adidaya—melarang peluncuran rudal nuklir dengan kisaran 500 kilometer hingga 5.500 kilometer dan menyebabkan penghapusan hampir 2.700 rudal jarak pendek dan menengah.
BACA JUGA: AS Keluar dari Kesepakatan Nuklir, Obama: Trump Menyesatkan
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada sebuah jumpa pers pada Senin (26/11/2018) bahwa meninggalkan perjanjian itu akan memprovokasi “putaran baru perlombaan senjata.” []
SUMBER: PRESSTV