WAKIL Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatannya. Lucky Hakim pun mengungkapkan beberapa alasan mengapa ia memilih mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu. Lucky menganggap keputusannya merupakan jalan terbaik bagi dirinya.
Alasan Lucky Hakim Mundur Jadi Wakil Bupati Indramayu
Lucky Hakim buka suara terkait keputusannya mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu. Ia mengaku malu karena tidak bisa bekerja dengan benar. Karena tidak ingin memakan ‘gaji buta’, Lucky memilih mundur dari jabatannya.
“Ya, ini bakal jadi buruk bagi saya. Saya tahu mungkin saya dianggap cengeng atau lemah, tapi bagi saya nggak apa-apa. Justru pejabat itu seharusnya menangis, menangis malu kalau misalnya pejabat itu tidak bisa bekerja dengan benar. Kalau kita dibayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia-akhirat. Rakyat itu cari uang susah loh, bekerja dari pagi sampai malam, mengalami panas segala macam, itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar. Dan misalnya memang tidak bisa bekerja dengan benar sesuai sumpah jabatan, yang terbaik adalah mundur. Daripada kita tetap memfasilitasi diri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan, sudah, nggak apa-apa mundur,” demikian penggalan kata-kata Lucky Hakim dalam video viral.
BACA JUGA:Â Bupati: Wisata Air di Kabupaten Bandung bakal Ditambah Sabun dan Kaporit
Lucky Hakim Ajukan Surat Pengunduran Diri
Lucky Hakim datang sendiri untuk mengajukan surat permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPRD Indramayu Ali Fikri. Ali juga menunjukkan kopian surat yang ia terima dari Lucky Hakim serta tanda terima.
“Kemarin sore (13/2) kurang lebih jam 4 sore datang ke kantor kami. Kami langsung buatkan surat pengantar dan tanda terimanya, otomatis disposisi ke Ketua,” kata Sekretaris DPRD Indramayu, Ali Fikri, Rabu (15/2/2023).
Ali memastikan surat yang diantar langsung oleh Lucky Hakim itu benar keasliannya. Namun, kop surat itu sempat dipertanyakan publik karena menggunakan logo garuda emas disertai tulisan Bupati Indramayu.
“Surat itu sah karena Pak Lucky sendiri yang datang langsung ke sini. Kalau secara kedinasan kop itu kan tidak ada Wakil Bupati adanya Bupati itu aja dan sah,” jelas Ali.
Dari surat tersebut, Ali bakal melanjutkan ke dalam rapat pimpinan dengan para fraksi DRPD Indramayu. Hingga kemudian hasil rapat tersebut ditujukan kepada Kemendagri dan Gubernur Jawa Barat.
“Intinya nanti setelah dilakukan rapat, berkirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur otomatis kita juga berkoordinasi dengan bagian tata pemerintahan,” katanya.
Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim Belum Lengkap
Sekretaris DPRD Indramayu, Ali Fikri belum bisa menindak lanjuti surat pengunduran diri Lucky Hakim. Alasannya, Lucky belum menyerahkan surat pernyataan pribadi yang bermaterai. Nantinya, surat tersebut jadi satu syarat kepastian Lucky mundur dari jabatannya bersama dengan surat yang sudah Lucky ajukan sebelumnya.
“Tinggal nanti satu persyaratan pribadi di atas materai,” kata Ali.
Secara aturan, surat pernyataan pribadi itu harus disandingkan dengan surat permohonan mundur Lucky sebelumnya. Ali mengatakan jika dirinya akan berkoordinasi dengan bagian umum Setda Indramayu agar diperhatikan Lucky Hakim.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kabag Umum supaya dimintakan melalui rekan-rekan Pak Lucky, segera,” jelasnya.
Ali menegaskan ia tidak bisa menentukan waktu perihal tindak lanjut surat pengunduran diri Lucky Hakim tersebut.
“Kita nanti menunggu ya, itu kan harus dengan pimpinan dulu seperti apa kami hanya sebatas pelaksana administrasi,” tegasnya.
Cek halaman selanjutnya untuk mengetahui informasi lain terkait Lucky Hakim yang mundur dari Wakil Bupati Indramayu.
Tanggapan Bupati Indramayu Soal Pengunduran Diri Lucky Hakim
Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan tanggapan soal Lucky Hakim yang mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu. Ia mengatakan dirinya mendapatkan kabar itu dari masyarakat dan media.
“Saya baru mendapat informasi dari masyarakat ada juga media yang menanyakan kepada saya. Surat itu ditujukan kepada DPRD dan lembaran pengunduran diri,” kata Bupati Indramayu Nina Agustina, seperti dilansir detikJabar, Selasa (14/2).
Selain itu, Nina mengaku kaget dengan permasalahan itu. Ia menjelaskan jika dirinya tidak memiliki masalah dengan Lucky Hakim.
“Buat saya itu kaget ya karena bagi saya pribadi tidak ada suatu masalah saya dengan wakil bupati, karena kami punya tupoksi masing-masing bagaimana sebagai kepala daerah, gimana sebagai wakil,” jelas Nina.
Selanjutnya, Nina menyampaikan harapannya agar mampu bekerja dengan baik untuk masyarakat Kabupaten Indramayu.
“Ya mudah-mudahan, yang penting intinya saya bekerja baik untuk masyarakat Indramayu, tetap membangun Indramayu sesuai janji saya untuk melakukan perubahan-perubahan terbaik,” ucapnya.
BACA JUGA:Â Makam Bupati Ketiga Ngawi Dirusak, Pelaku dan Motif Masih Misterius
Lucky Hakim Bertemu Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Lucky Hakim untuk membahas permasalahan yang ada. RK mengatakan Pemda Jawa Barat segera mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Indramayu.
“Warga Indonesia, warga Jabar, warga Indramayu, saya baru bertemu dengan Kang Lucky Hakim membahas permasalahan yang terjadi di sana,” kata Ridwan Kamil dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Senin (20/2/2023).
“Setelah mendengarkan, menyimak dengan seksama, insyaallah sebagai gubernur, pemerintah daerah, saya akan mencarikan solusi. Solusinya mudah-mudahan solusi ini menjadi sebuah ending yang baik. Gimana-gimananya nanti pasti diupdate lagi dikabarin lagi terimakasih. Tetap doakan agar Indramayu dan Jabar tetap juara,” imbuhnya.
Lucky Hakim yang berada di samping Ridwan Kamil juga memberikan respons. Ia berharap ada solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang dialaminya.
“Saya berharap mudah-mudahan ada solusinya,” kata Lucky Hakim. []
SUMBER: DETIK