Oleh: Kakasamiha
Jika kita dihadapkan pada kondisi macet di jalan tol pasti timbul rasa kesal. Sudah diantisipasi dengan berangkat lebih pagi misalnya, tetap saja kemacetan tak dapat dihindari.
Kemacetan lalu lintas bisa disebabkan dengan banyaknya volume kendaraan yang berada di ruas jalan yang kita lewati. Terkadang, jalan sudah bersih dari pedagang kaki lima pun, tetap kendaraan yang kita lewati tak bisa melaju dengan cepat.
Di ruas jalan yang sering saya lewati, salah satu penyebab macetnya adalah laju kendaraan yang lambat. Hal itu membuat kendaraan lain jadi terhambat. Bukan hanya itu sebenarnya. Banyaknya kendaraan terutama kendaraan beroda dua yang berlomba saling mendahului kala macet. Itu makin memperparah keadaan. Jika sudah begitu, orang-orang mulai mengeluh bahkan sampai emosi.
Keadaan akan berbeda jika semua kendaraan berjalan sesuai kecepatan yang ditentukan. Tak ada angkot yang diam berlama-lama di bahu jalan, serta roda dua tak sembarang menyusul antrian di depannya.
Mungkin sama halnya dengan hidup kita. Ada banyak hal yang harus kita lakukan mulai yang wajib, sunnah, mubah. Ada juga yang dilarang untuk dilakukan. Melihat kondisi ini-kemacetan setiap kali saya pulang-saya jadi berpikir, bisa jadi kehidupan saya yang macet karena tidak lancarnya ritme aktivitas wajib, sunnah. Semoga Allah mengampuni. []