Oleh: Daud Farma*
JODOH itu saling menemukan. Kamu menemukan yang kamu mau. Memilih yang kamu mau. Apabila kamu dipilih maka kamu juga harus pandai menyeleksi yang kamu terima. Bila kamu adalah pemilih, maka benar-benar dalam menentukan pilihan.
Bila tak seorang pun menemukanmu, bukan berarti kamu tidak laku, mungkin ia ON THE WAY menuju menemukanmu. Kalau ia terlalu lama OTW, barang kali dia ketinggalan pesawat, kehabisan karcis bis, tiba-tiba bensin habis di tengah jalan, ban motor bocor abis nginjak paku mantan, nyemplung ke got gara-gara tidak fokus jalan, seharusnya fokus masa depan, eh ia malah teringat masa lalu yang dikecewakan. Sebagainya dan sebagainya.
Bila perlu kamu juga memang harus sungguh-sungguh dalam proses menemukan jodohmu. Tidak menunggu dan menunggu. melamun, galau sepanjang waktu. Tidak begitu. Tapi cara menemukanmu jangan lah dengan cara yang murah, harus tetap menjaga nilai-nila keperibadian, mahal, tetap terpandang. Tidak asal merespon semua yang hendak melamar, tapi jangan juga jual mahal alias terlalu memilih-milih.
Mencari yang sempurna? Tidak ada!. Salah satu proses menemukan itu ialah doa-doa shalat malammu, salah satunya loh ya? Berarti masih banyak cara lainnya. Teruslah, berdo’alah dan bertawakal lah. Kamu memang tidak tahu siapa yang menemukanmu? Dia pun tidak tahu siapa yang akan ia temukan?
Tapi proses untuk menemukan tetaplah semangat dan jangan menyerah. Jika sampai saat ini pun belum ada yang menemukanmu dan kamu pun belum menemukan orang yang tepat untukmu, berarti kamu masih dalam proses menemukan. Sabar lah, sebab, kesabaran adalah kunci kebahagiaan. Happy ending. []
*Cinta Kamu Seorang Penulis (fanpage)