SAMPANG—Guru kesenian di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur, Budi Cahyono meninggal dunia setelah dianiaya oleh muridnya berinisial HI di lingkungan sekolah.
siswa HI diduga melakukan pemukulan saat guru Budi menyampaikan pelajaran kesenian. Saat itu HI dianggap mengganggu aktivitas belajar di kelas sehingga Budi langsung menghampiri yang bersangkutan, kemudian mencoret wajahnya. Namun, HI tidak terima dan langsung memukul Budi mengenai bagian pelipis wajahnya. Budi tidak melawan.
Mereka kemudian dihadapkan pada kepala sekolah untuk menjelaskan kejadiannya. Sepulang sekolah, siswa HI ternyata menunggu Budi di Jalan Raya Jrengik dan kembali menganiaya sang guru.
Sesampainya di rumah, Budi tiba-tiba pingsan dan langsung dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya. Hasil diagnosa dokter menyebutkan yang bersangkutan mengalami mati batang otak dan semua organ dalam sudah tidak berfungsi.
Menurut keterangan rekan korban, almarhum guru Budi baru menikah tahun lalu. Ia meninggalkan seorang istri yang tengah hamil 4 bulan.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Heri Kusnanto menyatakan, polisi telah menangkap HI, pelaku penganiayaan terhadap guru seni rupa di SMA Negeri 1 Torjun Sampang, Madura, Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 24.00 WIB di rumahnya di Dusun Brekas, Desa Tonjun, Kecamatan Torjun, Sampang.
“Kami juga telah meminta keterangan kepada para pihak, baik guru ataupun teman sekelas tersangka,” ujar Heri. []
SUMBER: ANTARA