MUSH’AB bin Umair, sang pembawa bendera pasukan juga gugur dalam perang uhud. Sebelum ia memeluk Islam, ia adalah seorang pemuda yang hidup dalam kemewahan.
Saat ia meninggal hanya dikafani sepotong baju. Yang mana bila baju itu ditarik ke atas maka terlihatlah kakinya, dan jika ditarik ke bawah maka kepalanya tidak tertutup.
BACA JUGA: Mushab bin Umair Sang Duta Islam
Nabi berkata, “Tutuplah kepalanya, dan tutuplah kakinya dengan rumput idzkhir.”
Nabi menguburkan dua jenazah perang Uhud dalam satu liang lahat. Dari setiap dua orang, yang lebih banyak hafalan Qur’annya dimasukkan terlebih dahulu.
Nabi menguburkan mereka seraya berkata, “Aku menjadi saksi bagi mereka pada hari kiamat.” Para syuhada’ perang dikuburkan tanpa dimandikan dan tanpa dishalatkan. []