ADA tiga musibah setiap hari yang menimpa manusia sebagai hamba-Nya.
Tetapi sayang, sebagian besar kita tidak menyadari. Bahkan sebagian besar kita tidak bisa mengambil hikmahnya.
MUSIBAH SETIAP HARI YANG PERTAMA,
Setiap hari jatah usia kita terus berkurang,
Tetapi berkurangnya usia ini lepas dari perhatian.
Sementara itu.
Ketika harta yang berkurang
Perhatian kita sangatlah luar biasa,
Padahal harta yang hilang bisa diganti
Sementara umur yang hilang tidak akan ada gantinya.
MUSIBAH SETIAP HARI YANG KEDUA,
Setiap hari kita hidup dengan rizki dari Allah,
Sementara kita lalai dan lalai,
Bahwa setiap rizki yang ada
Kelak akan dihisab oleh Allah.
BACA JUGA: Pasti Akan Tiba Waktumu dan Waktuku
Apabila rizki itu halal, Kelak akan ditanya,
Sudahkah kita mensyukurinya..?
Apabila rizki itu haram, Maka Alloh, kelak mengadzab kita.
MUSIBAH SETIAP HARI YANG KETIGA,
Disadari atau tidak, Setiap hari kita melangkah mendekati akhirat. Sebagaimana juga kita terus melangkah menjauhi dunia.
Tetapi perhatian kita terhadap akhirat yang kekal, Tidak sebesar perhatian kita terhadap dunia yang fana.
Sementara kita tidak tahu
Bagaimana akhir perjalanan kita kelak,
Apakah akan menjadi penghuni surga
Dengan segala keindahan dan kenikmatannya,
Ataukah menjadi penghuni neraka
Tempat segala adzab dan siksanya.
Sebanyak apapun harta dunia terkumpul,
Atau sebanyak apapun penghargaan dan jabatan teraih, Semua tidak seindah kenikmatan yang menjadi impian dan dambaan Nabi Yusuf ‘Alaihi Salaam :
توفني مسلماً وألحقني بالصالحين
“Yaa Allah aku memohon padaMu…. Agar engkau mewafatkanku dalam keadaan Islam, dan kumpulkanlah aku di surga-Mu bersama hamba-hamba-Mu yang sholeh.” (QS. Yusuf : 101).
BACA JUGA: Muhasabah di Balik Musibah
Sungguh, alangkah sedihnya hati ini, mendengar ungkapan Syeikh Muhammad Bin Sholeh Al Utsaimin:
“Apabila engkau merasa malas melakukan ketaatan, maka waspadalah, bisa jadi Allah tidak suka kepada ibadahmu.”
“Allah benci terhadap ibadah mereka (orang-orang munafik). Dengan sebab itu Allah palingkan mereka dari ibadah tersebut.” (QS. At Taubat : 46).
Semoga Allah menjadikan pertemuan kita dengan-Nya, sebagai impian tertinggi kita dan surga sebagai istirahat terakhir kita
Aamiin ya Robbal ‘Aalamiin. Wallahu Ta’ala A’lam Bishshawab. []
SUMBER: WHASTSAPP GROUP