JEDDAH–Hingga bulan ini tercatat, sebanyak 5,7 juta orang dari berbagai dunia datang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekkah. 5,2 juta diantaranya, telah meninggalkan Saudi seusai ibadah umrah.
Para jemaah umrah, bertolak ke Arab Saudi melalui berbagai pintu masuk, baik itu bandara, pelabuhan, maupun perbatasan darat. Karena itu, Departemen Paspor Arab Saudi terus melakukan persiapan sumber daya manusia dan teknologi agar layanan keimigrasian berjalan lancar.
Dilaporkan Saudi Gazette, Minggu (18/6/2017), lebih dari 148 loket Bandara telah dilengkapi mesin sidik jari untuk mendeteksi data identitas. Ini merupakan teknologi terbaru yang diluncurkan pada tahun ini guna mencegah kecurangan.
Asisten Direktur Paspor Urusan Haji dan Umrah, Khalil Al-Jlaid mengatakan, pihaknya telah mengecek kualitas layanan Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Hal ini penting dilakukan demi kenyamanan jemaah haji dan umrah menjalankan aktifitas ibadahnya. []