DIMULAI pada 14 Juni, Piala Dunia FIFA 2018 memecahkan rekor dunia Muslim, dengan tujuh negara Muslim turut ambil bagian tahun ini.
Tujuh negara Muslim tersebut adalah Nigeria, Mesir, Maroko, Tunisia, Senegal, Iran, dan Arab Saudi.
Berikut adalah sepuluh fakta tentang partisipasi Muslim dalam tontonan olahraga terbesar dunia ini, yang dikumpulkan oleh My Salaam.
BACA JUGA:
1 – Mesir adalah negara Muslim pertama yang turut serta dalam Piala Dunia setelah lolos pada tahun 1934 di Italia. Ini adalah Piala Dunia kedua. Pada masa itu, Piala Dunia dimainkan dengan sistem KO. Mesir menghadapi Hungaria dan kalah 4-2.
2- Indonesia adalah negara Muslim terbesar (berdasarkan populasi) yang pernah bermain di Piala Dunia, berpartisipasi di Piala Dunia 1938 Prancis dengan nama kolonialnya, Hindia Belanda. Hongaria kembali menjadi oposisi, mengalahkan Indonesia 6-0.
3 – Secara total, 15 negara Muslim sudah pernah ambil bagian sebanyak 15 dari 21 Piala Dunia hingga saat ini. Mereka, dalam urutan penampilan: Mesir, Indonesia (Hindia Belanda), Turki, Maroko, Tunisia, Iran, Aljazair, Kuwait, Irak, UEA, Arab Saudi, Nigeria, Senegal, Pantai Gading dan Bosnia dan Herzegovina.
4- Gol pertama yang dicetak oleh seorang Muslim di Piala Dunia adalah ketika pemain Mesir Abdulrahman Fawzi mencetak dua gol melawan ke Hungaria pada 1934.
5- Pertama kali negara Muslim memenangkan pertandingan adalah di Piala Dunia 1954 di Swiss, ketika Turki mengalahkan Korea Selatan 7-0. Hasil ini juga merupakan kemenangan terbesar oleh negara Muslim di Piala Dunia manapun.
6- Permainan paling kontroversial dalam sejarah Piala Dunia dikenal sebagai “Disgrace of Gijon” yaitu dimainkan di Spanyol 1982 antara Jerman Barat dan Austria yang mengakibatkan sebuah negara Muslim tidak lolos ke fase berikutnya. Dalam pertandingan grup terakhir mereka, Jerman Barat memimpin 1-0 setelah 10 menit melawan Austria. Ini membuat kedua negara mempunyai poin yang sama dengan Aljazair, tetapi unggul selisih gol. Akhirnya kedua negara berhenti menyerang satu sama lain sehingga memastikan mereka lolos dan Aljazair tidak.
7- Pertama kalinya tim Muslim melampaui putaran pertama adalah pada 1986 ketika Maroko menjadi juara grup di Meksiko. Mereka kemudian kalah 0-1 dari Jerman Barat di babak berikutnya.
8 – Gol terhebat yang dicetak oleh seorang Muslim di Piala Dunia adalah milik Saeed al Owairan untuk Arab Saudi ketika mereka mengalahkan Belgia 1-0 di Amerika Serikat pada tahun 1994. Owairan membawa bola dari setengah lapangan dan menggiringnya hingga 70 yard melewati empat pembela Belgia sebelum melewati Preud’homme yang tak berdaya. Gol ini oleh The New York Times digambarkan sebagai “gol solo yang seninya setingkat dengan Pele”.
9-Pencapaian terbaik yang pernah dilakukan oleh negara Muslim di Piala Dunia adalah Turki pada tahun 2002 ketika mereka menjadi juara ketiga di setelah Brasil dan Jerman di Korea Selatan dan Jepang. Ini juga kali pertama pemain Muslim tampil di tim “All-Star” resmi Piala Dunia, dengan tiga pemain Turki dipilih sebagai penghormatan.
10 – Pemain Muslim terbesar dalam sejarah Piala Dunia adalah pemain Prancis Zinedine Yazid Zidane, yang dinyatakan sebagai Pemain Terbaik FIFA di Piala Dunia di Jerman 2006, dan satu-satunya Muslim yang dihormati. Di Brasil 2014, Paul Pogba, pemain Muslim Prancis lainnya, dinyatakan sebagai Pemain Muda Terbaik Dunia. []