HUSNUL khatimah merupakan akhir baik dari kehidupan seseorang. Banyak muslim yang berharap meninggal secara husnul khatimah. Sayangnya, tidak semua orang mampu meraih itu.
Tak sedikit yang justru merasakan kebaikannya, yakni su’ul khatimah. Syaikh Umar Sulaiman al Asygar dalam bukunya berjudul Ensiklopedia Kiamat, menjelaskan bahwa su’ul khatimah ini tampak pada sebagian orang yang sedang sekarat.
Sama halnya seperti husnul khatimah, su’ul khatimah pun tidak terjadi begitu saja. Tentu, ada sebab-sebab tertentu yang terkait dengan amal semasa hidup.
BACA JUGA: Ingin Husnul Khatimah, Ini 3 Amalan untuk Meraihnya
Dijelaskan Syaikh Umar Sulaiman al Asygar, berikut hal-hal yang menyebabkan su’ul khatimah. Jika seorang mukmin ingin menghindarinya, hal-hal ini harus diwaspadai:
Jika ia memiliki kerusakan dalam akidahnya dan ia meyakininya serta tidak menyangka bahwa itu salah, terkadang kekeliruan akidahnya itu tersingkap pada saat sakaratul maut.
Setelah tersingkap, maka kerusakan sebagian akidahnya menyebabkan terhapusnya akidah lainnya. Dengan demikian, bila ja wafat dalam keadaan seperti ini sebelum ia menyadari dan kembali ke iman yang benar berarti ia mendapatkan su’ul khatimah dan wafat dalam keadaan tanpa iman.
Selain itu, ia termasuk orang yang disebut oleh Allah dalam firman-Nya:
“Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.” (QS Az-Zumar : 17)
Dikatakan di ayat lainnya:
“Katakanlah, ‘Apakah akan Kami beri tahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan ini, padahal mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS Al-Kahfi : 103-104)
Jadi, setiap orang yang berakidah secara keliru baik karena pendapatnya sendiri atau mengambil dari orang lain, maka ia berada dalam bahaya besar, dan zuhud serta kesalehannya akan sia-sia alias tidak berguna. Yang berguna adalah akidah yang benar yang bersumber dari Kitabullah dan sunah Rasul, karena akidah agama tidak dianggap benar kecuali bersumber dari keduanya.