NEW DELHI –Sebuah debat tentang agama terjadi usai Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengumumkan permintaannya kepada Kementerian Urusan Minoritas agar memastikan semua wanita yang telah mengajukan perjalanan berhaji sendirian (tanpa mahram), diizinkan untuk berangkat.
Dilansir dari UCA News pada Jumat (5/1/2018), kelompok muslim India mulai memprotes hal tersebut yang dinilai sebagai campur tangan perdana menteri terhadap masalah agama umat Islam. Sebab, muslim India beranggapan pemerintah tak memiliki mandat apapun terhadap agama mereka.
India memiliki sekitar 172 juta Muslim. Jumlah itu sekitar 14,2 persen dari 1,3 miliar orang India yang mayoritas beragama Hindu.
PM Modi mengatakan selama ini ketidakadilan terjadi pada wanita Muslim. Sebab, wanita Muslim di India tidak memiliki hak bepergian sendiri dan melakukan ibadah haji.
Sementara itu, Dewan Hukum Pribadi Muslim All India, yang bertindak sebagai pengadilan yurisprudensi Islam, mengatakan Modi tidak memiliki mandat mengubah peraturan yang ditetapkan oleh agama manapun. Dewan itu mengingatkan haji adalah isu agama yang tidak bisa diputuskan oleh pemerintah. []