BUNUH DIRI adalah perbuatan yang terlarang dalam Islam. Prinsip itulah yang mungkin dipegang teguh oleh seorang muslim Inggris bernama Rizwan Javed (30). Pada 2018, dia memenangkan Samaritans Lifesaver Awards setelah menyelamatkan 29 orang dari upaya bunuh diri.
Rizwan adalah seorang pekerja kereta api di stasiun London Barat. Dia bekerja untuk MTR Elizabeth Line di stasiun Ealing Broadway.
My London sebagaimana dikutip dari About Islam, melaporkan bahwa penghargaan tersebut mengakui orang-orang yang menggunakan keterampilan berbicara dan mendengarkan mereka untuk menyelamatkan nyawa.
Rizwan mengatakan itu luar biasa bahwa dirinya mendapatkan penghargaan.
“Ini adalah simbol dari semua kerja keras, tidak hanya saya sendiri, tetapi juga rekan kerja dan orang Samaria. Itu mengingatkan saya bahwa saya bisa berbuat lebih baik, tidak berhenti di sini, perjalanan terus berlanjut,” katanya.
BACA JUGA: 3 Penderitaan yang Dialami Orang Bunuh Diri
Pada tahun 2015, pria berusia 30 tahun itu menyelesaikan kursus pelatihan Mengelola Kontak Bunuh Diri Samaria yang melatih staf kereta api dengan keterampilan untuk membantu seseorang yang berisiko bunuh diri di kereta api.
“Memiliki pelatihan ini cukup awal dalam karir saya memberi saya kepercayaan diri dan kesadaran tentang bagaimana mengidentifikasi orang-orang yang rentan dan mendekati situasi yang rentan,” kata Rizwan.
“Orang Samaria telah membantu saya menolong orang lain,” imbuhnya.
Rizwan terus menjadi pengaruh positif di stasiun, secara teratur mengucapkan ‘selamat pagi’ atau ‘hari yang indah’ kepada para penumpang untuk membawa senyuman.
BACA JUGA: Bunuh Diri, Bagaimana Islam Memandangnya? (2-Habis)
“Ini memberi saya pola pikir positif, saya ingin terus membuat perbedaan dalam hidup saya dan menyebarkan kesadaran sehingga orang lain dapat melakukan hal yang sama,” katanya.
“Berada di lingkungan yang berfokus pada pelanggan, penting untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa itu. Saya dapat mengubah diri saya [untuk membuat] perubahan yang ingin saya lihat di dunia. Meskipun kedengarannya murahan, kita perlu menyebarkan cinta dan terlibat satu sama lain di London lebih dari yang kita lakukan,” jelasnya.
Allah memberi tahu kita bahwa “Jika seseorang menyelamatkan satu nyawa, maka seolah-olah dia menyelamatkan nyawa seluruh umat manusia.” (QS Al Maidah: 32)
Menurut National Institute of Mental Health, bunuh diri adalah penyebab kematian ke-2 di kalangan pemuda berusia 10-34 tahun.
Secara umum, bunuh diri dipandang oleh umat Islam sebagai mengambil hadiah hidup yang diberikan oleh Allah. Al-Qur’an mengatakan untuk mempercayai Allah, memiliki iman dalam rahmat Allah, memiliki kesabaran, dan tidak menghancurkan kehidupan.
BACA JUGA: Mengapa Bunuh Diri Itu Haram? Ini Jawabannya
Bunuh diri adalah dosa besar, karena adanya ancaman khusus baginya, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Barangsiapa bunuh diri dengan besi, maka di neraka jahanam nanti besi itu selalu di tangannya, ia menusuk-nusukkannya ke perutnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan minum racun, maka di neraka jahanam nanti ia akan terus meminumnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka di neraka jahanam nanti, ia akan menjatuhkan (dirinya) selama-lamanya.” (HR. Muslim, 109)
Muslim percaya bahwa semua orang harus saling tolong menolong dan saling ketergantungan satu sama lain. Mengambil kehidupan secara tidak adil, baik itu milik Anda sendiri atau milik orang lain, sama saja dengan mengambil nyawa seluruh umat manusia. Demikian pula, menyelamatkan satu nyawa sama dengan menyelamatkan seluruh umat manusia.
Nabi ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzy, di shahihkan oleh Albani) []
SUMBER: ABOUT ISLAM