IRLANDIA—Kelompok Muslim Irlandia dilaporkan telah berencana akan membangun Masjid sekaligus Pusat Islam terbesar di Ibukota Dublin. Untuk surat izin pembangunan segera diserahkan kepada pemerintah setempat.
Menurut laporan Irish Times pada Sabtu (2/9/2017), Taufiq Al-Sattar dari Yayasan Syuhada Irlandia menjadi penanggungjawab rencana pembangunan pusat Islam yang diperkirakan akan mengabiskan biaya puluhan juta euro ini.
Al-Sattar mengaku membangun pusat Islam di Irlandia merupakan impian istrinya yang telah meninggal bersama anak-anaknya dalam sebuah serangan di Leicester, Inggris tahun 2013. Setelah berjuang sekian lama akhirnya Al-Sattar berhasil untuk segera mewujudkannya.
“Impian almarhum istri saya, bukan hanya untuk memiliki masjid, tapi juga memiliki pusat perkumpulan bagi jemaah Muslim,” kata Al-Sattar di Dublin.
Masjid tersebut akan memiliki tiga lantai, sebuah sekolah dasar, dan pusat komunitas Islam.
Tak hanya itu saja, toko makanan halal dan restoran, juga pusat olahraga, juga lapangan sepak bola akan dibangun di area tersebut dan diharapkan warga non-Muslim juga bisa datang ke tempat itu nantinya.
Masjid yang akan dibangun ini akan dibiayai dari dana keluarga Al-Sattar, tabungan hidupnya, dan sumbangan dari komunitas Muslim di Leicester. Dia juga memiliki rencana untuk menggalang dana di antara komunitas medis di Arab Saudi dan Pakistan. []