MYANMAR–Komunitas Muslim di Myanmar menyerukan persatuan dalam memerangi virus corona. Tin Maung Than, sekretaris Dewan Urusan Agama Islam Myanmar, mengatakan ribuan masjid di seluruh negeri dapat digunakan dalam memerangi virus corona.
“Ada lebih dari 1.000 masjid di Myanmar serta beberapa sekolah agama Muslim. Ada juga hotel, apartemen, dan bangunan yang dimiliki oleh pengusaha Muslim. Tempat-tempat ini dapat digunakan sementara untuk memerangi virus,” katanya kepada Anadolu Agency seperti dikutip dari Muslim News.
BACA JUGA: Bantu Korban Corona, Badan Amal Islam dan Masjid di Singapura Galang Donasi
Dia menambahkan bahwa dewan memberitahu pemerintah pusat dan daerah, dan Kementerian Kesehatan dan Olahraga bahwa bangunan keagamaan dapat diubah menjadi rumah sakit sementara dan tempat karantina, jika perlu.
Seperti diketahui, pihak berwenang telah memberlakukan karantina sendiri untuk warga negara Myanmar yang kembali dari negara-negara tetangga seperti Thailand, Cina dan Laos melalui melewati perbatasan.
“Dewan juga meminta komunitas Muslim setempat untuk membantu mereka yang kembali dalam karantina sendiri di tempat masing-masing,” katanya, “Ini saatnya kita harus bergandengan tangan. Dengan persatuan, kita bisa mengatasi situasi ini.”
BACA JUGA: Bantu Program Penangulangan Virus Corona, Komunitas Muslim di Beijing Sumbang Rp1,9 Miliar
Pihak berwenang di Myanmar telah menyiapkan fasilitas karantina darurat di seluruh negeri ketika puluhan ribu pengungsi yang kembali, sebagian besar pekerja migran dari negara tetangga Thailand dan China, terus berdatangan melalui gerbang perbatasan negara itu.
Selain rumah sakit umum, apartemen, hotel, dan bangunan keagamaan juga telah disiapkan sebagai fasilitas karantina sebanyak mungkin dari semakin banyaknya pasien yang dicurigai.
Kementerian Kesehatan mengatakan lebih dari 500 orang telah diisolasi di rumah sakit dan tempat karantina sementara di negara itu pada 24 Maret. []
SUMBER: MUSLIM NEWS