TIDAK diketahui kapan umat Islam pertama kali tiba dan bermukim di ruang negara yang sekarang disebut Kanada. Namun, yang pasti, muslim telah datang ke Kanada sejak masa silam, bukan hanya baru-baru ini saja. Bahkan bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa Muslim telah menjadikan Kanada sebagai rumah mereka sejak tahun 1851, lebih dari satu dekade sebelum negara itu sendiri berdiri.
Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa kontak Muslim Mandingo (Afrika Barat) dengan masyarakat adat di Amerika terjadi bahkan sebelum kedatangan Christopher Columbus pada 1492.
BACA JUGA: Coba Hentikan Pertikaian, Pemuda Muslim Kanada Gugur Ditembak
Perdagangan budak
Beberapa melakukan penelitian lebih jauh dan memperoleh kemungkinan bahwa Muslim pra-1492 di Amerika Utara ini mungkin telah berlayar dari Teluk Meksiko sampai ke Sungai Mississippi ke bagian selatan Manitoba dan Saskatchewan. Namun, untuk saat ini sifatnya masih spekulasi, dengan sedikit atau tidak ada bukti dokumenter untuk mendukungnya.
Ada lebih banyak bukti bahwa beberapa Muslim Afrika dibawa ke Amerika dalam perdagangan budak. Ini memungkinkan mereka juga diperbudak di Kanada. Atau, setelah penghapusan perbudakan di Kerajaan Inggris (termasuk Kanada) pada tahun 1833, mereka mencoba untuk mendapatkan kebebasan dengan melarikan diri ke Kanada menggunakan Underground Railroad yang terkenal.
Perbudakan di Kanada, meskipun memang ada, belum begitu menarik perhatian para peneliti ilmiah sehingga tidak ada terlalu banyak hal menarik di sana. Berkenaan dengan Muslim Afrika yang mencari kebebasan di atau melalui Kanada, ada seorang muslim yang dapat dikenali yakni Mahommah Baquaqua.
Berikut ini catatan terkait orang-orang pertama yang datang ke Kanada seperti dikutip dari sebuah jurnal berjudul Muslims in the Canadian Mosaic.
1 Mahommah Baquaqua
Baquaqua lahir dari keluarga Muslim yang taat di Afrika Barat. Mahommah (yaitu Muhammad) diperbudak sebagai seorang pemuda di Brasil. Dari sana, dia dikirim ke Amerika Serikat, hingga pergantian peristiwa yang luar biasa memberinya kebebasan. Akhirnya, ia menetap sebentar di Chatam, sebuah kota kecil di Ontario, dan di sinilah ia menulis otobiografi yang membuatnya terkenal.
Pada tahun 1854, tahun ketika Baquaqua tiba di Kanada, tiga Muslim (atau “Mahomadens”, demikian sensus menyebut mereka) sudah tinggal di sana. Mereka adalah pasangan muda, James dan Agnes Love, yang beremigrasi dari Skotlandia pada tahun 1851 untuk menjadi Muslim pertama yang tercatat di Kanada.
2 James dan Agnes
Ini menarik karena secara umum diyakini bahwa Muslim pertama yang dikenal di Skotlandia adalah Wazir Bēg, seorang mahasiswa kedokteran dari India yang belajar di University of Edinburgh pada tahun 1858 dan 1859. Tetapi ini tidak serta merta mendiskreditkan kepercayaan para pemuda Muslim yang berangkat ke Kanada beberapa tahun sebelumnya, karena Islam tidak dikenal di Inggris.
Apa pun latar belakangnya, James dan Agnes tiba di Ontario selatan pada tahun 1851 dan menetap di sana. Tiga tahun kemudian, Agnes melahirkan seorang anak yang diberi nama seperti ayahnya – seorang yang dikenal sebagai Muslim kelahiran Kanada yang pertama.
Pasangan itu kemudian memiliki tujuh anak lagi, termasuk yang termuda, Alexander, yang lahir pada 1868, setahun setelah Kanada didirikan.
3 John dan Martha Simon
Keluarga Muslim lainnya tiba di Ontario selatan pada tahun 1871. Mereka adalah pasangan muda lainnya, John dan Martha Simon, yang keduanya lahir di Amerika Serikat tetapi merupakan anak-anak imigran dari Eropa. Mereka mungkin berasal dari Eropa Timur, sebagian besar masih dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman pada saat itu.
Kedatangan John, Martha, dan anak-anak mereka ― di samping keluarga Love ― membuat jumlah total Muslim yang tercatat dalam sensus Kanada tahun 1871 menjadi 13 orang. Melaksanakan sensus tentunya tugas yang sangat kompleks dan sulit pada akhir abad ke-19 sehingga ada kemungkinan bahwa ada lebih banyak Muslim yang tidak tercatat.
Tiga dekade kemudian (dan setengah abad setelah James dan Agnes tiba), sensus 1901 mencatat 47 Muslim di Kanada, meskipun tidak diketahui berapa banyak dari mereka (jika ada) yang merupakan keturunan keluarga Love atau Simon.
Setidaknya segelintir imigran baru-baru ini dari Libanon dan Suriah yang dikuasai Utsmani, kebanyakan tinggal di Alberta. Beberapa dari mereka dilaporkan ikut serta dalam beberapa peristiwa penting dalam sejarah Kanada, seperti Klondike Gold Rush dan pembangunan Canada Pacific Railway. Salah satunya Ali Abouchadi, yang sedang dalam perjalanan.
Pada 2017 dan peringatan 150 tahun Kanada, Muslim telah menjadikan Kanada sebagai rumah mereka setidaknya selama 166 tahun. Dan, Kanada menetapkan bulan Oktober sebagai Hari Budaya dan Sejarah Islam Kanada. []
Referensi: Muslims in the Canadian Mosaic/ Karya: Daood H. Hamdani, Penerbit: Institute of Muslim Minority Affairs/ Tahun: 1984/ Journal 5, no. 1 (1984): 7-16.
SUMBER: IHISTORY