SELANDIA BARU–Seorang wanita muslim yang juga aktivis politik dan hak asasi manusia di Hamilton, dinobatkan sebagai semi-finalis untuk meraih Selandia Baru Kiwibank (Kiwibank’s New Zealander of the Year). Penghargaan ini menghormati seseorang yang, melalui inspirasi dan kepemimpinan, berkontribusi pada kesejahteraan negara.
“Pekerja komunitas Anjum Rahman adalah seorang aktivis politik dan hak asasi manusia yang bekerja untuk hak perempuan Muslim, terutama berbicara menentang diskriminasi terhadap Muslim,” tulis situs web Selandia Baru merujuk pada sosok wanita muslim tersebut.
“Keinginannya yang utama adalah menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak-anaknya sendiri dan untuk semua warga Selandia Baru,” lanjut penyataan di situs resmi itu.
BACA JUGA: Pasca Teror di Christchurch, Kini Banyak Warga Selandia Baru yang Jadi Mualaf
Rahman, yang menghabiskan bertahun-tahun berkampanye melawan rasisme dan kefanatikan, adalah satu dari sepuluh semifinalis untuk penghargaan tahunan, yang sekarang berada di tahun ke-11.
Rahman adalah anggota pendiri dan sekretaris pertama Dewan Wanita Islam di Selandia Baru yang mempertemukan wanita-wanita beragama Islam sejak 1990.
Selama dua setengah dekade terakhir, ia telah bersuara keras tentang hak-hak wanita Muslim dan mengangkat keprihatinan tentang diskriminasi rasial terhadap komunitas Muslim dan wanita Muslim di Selandia Baru, terutama setelah serangan 9/11.
Dari 10 semi-finalis itu, akan diumumkan tiga nama yang menjadi finalis pada Januari 2020 mendatang. Pemenangnya akan ditentukan pada penghargaan gala di Auckland pada 20 Februari 2020.
Bersama Rahman, masuk dalam daftar semi-finalis sejumlah nama seperti pendiri Rocket Lab Peter Beck , ahli vaksinasi Dr. Helen Petousis-Harris , aktris Jennifer Ward-Lealand , ahli neonatologi Profesor Jane Harding , dan jurnalis Tapu Misa.
BACA JUGA: Selandia Baru Sediakan Restoran Halal, Travel Muslim Bisa Coba!
Yang juga ada dalam daftar tersebut adalah pendiri Gaze Foundation, Anne Gaze; pengacara Stacey Shortall , yang menjalankan sejumlah program sosial untuk wanita dan anak-anak; David Downs , seorang penyintas kanker dan penasihat pasien; dan Dame Margaret Sparrow , seorang juara lama untuk kesehatan seksual dan reproduksi.
“Sepuluh semifinalis, dari 969 nominasi, mewakili “yang terbaik dari kita”, kata ketua dewan juri Cameron Bennett seperti dilaporkan Stuff.
“Dengan keberanian, kerendahan hati, empati, dan tekad, mereka telah mengambil tindakan nyata untuk membantu menyelesaikan beberapa tantangan besar yang dihadapi negara ini. Kontribusi mereka yang luar biasa membantu membuat Selandia Baru menjadi tempat tinggal yang jauh lebih baik. Ini adalah Kiwi yang kita semua bisa banggakan,” kata dia. []
SUMBER: ABOUT ISLAM