KUWAIT–Dr Bashayer Yousef Abdulaziz Al-Majed, seorang Muslimah asal Kuwait, meraih penghargaan sebagai sosok Muslim Terbaik Internasional Tahun 2020 (International Muslim of the Year Award 2020) di acara tahunan British Muslim Awards.
Penghargaan yang sama terakhir dimenangkan pada 2017 oleh Siddiq Khan, Walikota London.
Penghargaan tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk ekonomi, hukum, kedokteran, dan politik. Penghargaan bagi Majed ini datang sebagai hasil dari kontribusi budaya dan sosialnya di Inggris Raya.
BACA JUGA:Â Muslimah Perawat sekaligus Pemain Rugby Inggris Raih Penghargaan Sunday Times of the year 2020
Dr Bashayer Yousef Abdulaziz Al-Majed mendapatkan penghargaan tersebut juga karena posisinya di beberapa forum internasional dalam pengabdian tentang isu Islam dan Muslim, serta kehadiran dan penyampaian ceramahnya di beberapa konferensi, setelah lulus dengan gelar PhD dari Universitas Inggris. Kiprahnya ini membuatnya menjadi model terhormat bagi kaum muda Muslim di Inggris.
Majed juga menjadi wanita Arab pertama yang memenangkan penghargaan dan gelar ini. Selain itu, sosoknya juga merupakan panutan yang kuat bagi wanita di Dunia Arab.
https://twitter.com/kwBritish/status/1349712758024130567
Dalam pidato penerimaannya, dia menyatakan bahwa ia sangat beruntung diundang untuk berbicara di banyak konferensi akademik bergengsi untuk mendorong kaum muda Muslim dan wanita muda, dan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa wanita muda Muslim dapat mencapai banyak hal.
“Saya bersemangat tentang apa yang saya lakukan melalui akademisi dan melalui pemerintah. Saya ingin menantang persepsi global tentang negara-negara Muslim,” kata Majed seperti dilansir dari Kuwait Times, Rabu (13/1/2021).
BACA JUGA:Â Aktivis Muslimah Indonesia Terima Penghargaan International Mount of Olive Peace Awards di Turki
Dia kemudian mengakhiri pidatonya dengan mengutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Mukmin bagi mukmin yang lain itu bagaikan sebuah bangunan.”
Majed mengatakan, bahwa dia akan berusaha untuk mempertahankan dukungannya, mendorong pencapaian pemuda Muslim dan memberdayakan perempuan muda untuk melihat dan mencapai potensi mereka.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Inggris di Kuwait Michael Davenport menyambut Dr Majed dan mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraihnya. []
SUMBER: KUWAIT TIMES
