Oleh: Windi juni Alma
Mahasiswi STEI SEBI
whindyjunialma2000@gmail.com
Dunia itu adalah perhiasan,dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. (HR Muslim)
BICARA tentang Muslimah tidak akan luput dari keanggunan nan kelembutannya. Wanita diciptakan sebagai umat terbaik, sebagai generasi penentu umat. Jika baik wanitanya maka baik pula suatu umat,namun jika buruk wanitanya maka buruk pula suatu umat (naudzubillah).
Menjadi Muslimah merupakan suatu keistimewaan yang diberikan Allah SWT. Islam memuliakan Wanita laksana Raja yang mencintai ratunya, ibu yang menyayangi anaknya dan Allah yang mengasihi HambaNya. Menjadi Muslimah bukanlah suatu penderitaan dengan banyaknya hukum Islam yang mengatur tentang kehidupan muslimah. Mulai dari berpakaian,hingga hal-hal yang paling inti sekalipun. begitulah bentuk perwujudan betapa istimewanya menjadi seorang Muslimah.
Sering kita bertanya-tanya siapakah yang disebut dengan Muslimah, apakah mereka yang selalu tampil dengan pakaian dan hijab yang menutupi tubuhnya? Lalu Apakah mereka para muslimah masih bisa berkarir dan berkontribusi sebagai generasi penerus, mengingat akan hukum yang membatasi geraknya? Sekiranya begitulah bentuk pertanyaan yang masih mengganjal di pikiran banyak kalangan wanita.
BACA JUGA: Pesan untuk Muslimah
Muslimah adalah mereka wanita yang sadar bahwa dirinya Muslim dan mencari tahu tentang kewajibannya sebagai wanita muslim, mereka yang taat pada perintah Tuhannya dan siap melakukan perubahan, walau mungkin kerap kali melakukan kesalahan namun selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu mencoba berjalan di jalan yang lurus dan benar.
Iya , muslimah adalah mereka yang selalu tampil dengan hijab dan pakaian yang menjaga mereka, wanita berhijab mungkin belum tentu baik,namun wanita baik sudah tentulah berhijab, hijab bukanlah soal tren pada zaman sekarang atau hanyalah pakaian viral di waktu tertentu namun,berhijab merupakan perintah langsung dari Allah SWT.
Allah SWT mewajibkan setiap hambanya dari kalangan wanita untuk mengenakan hijab sebagai bentuk identitasnya sebagai muslim dan melindungi wanita itu sendiri dari hal yang ditakutkan selama hidup di dunia.
Dengan berhijab bukanlah menjadi penghalang bagi seorang Muslimah untuk berkontribusi dalam suatu negara maupun umat. Jika kita menengok pada zaman Rasulullah SAW banyak sekali peran muslimah yang dapat menginspirasi kita.
Khadijah contohnya,pengusaha arab atau istri pertama dari Rasulullah SAW, khadijah membantu da’wah Rasulullah SAW dengan jiwa dan hartanya, beliau mendampingi Rasulullah SAW dari awal perjuangan dakwah Beliau yang sangat berat hingga ajal menjemputnya.
Dalam salah satu hadist riwayat bahwa, Rasulullah SAW bersabda: “Dia beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar kepadaku, dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, dia menyerahkan hartanya untukku ketika orang-orang mencegah hartanya untukku, dan Allah SWT memberiku keturunan lewatnya,sementara yang lainnya tidak mendapatkannya.” (HR Ahmad)
Bukankah sudah banyak bukti Wanita Muslimah yang sukses dengan karirnya di masa sekarang bahkan menurut mereka Hijab adalah salah satu rahasia dari kesuksesannya, hijab bagi mereka adalah pengingat ketika mereka melakukan kesalahan mereka sadar akan hijab yang melekat pada diri mereka dan akan sangat malu dengan ketidakcantikan hati dan akhlak mereka yang mewakili cantiknya warna hijab yang mereka kenakan.
Dengan mengenakan hijab kita telah melaksanakan satu kewajiban yang diperintahkan Allah swt, dan menjadikan kita hamba yang insya Allah mulia di hadapan Rabb. Muslimah tidak melulu menjadi wanita yang pendiam dan awam tapi muslimah juga dianjurkan untuk menuntut dan mempelajari ilmu setinggi mungkin sebab muslimah adalah warisan Umat,wanita akan menjadi madrasah awal untuk anak-anaknya.
BACA JUGA: Nana Asma’u, Muslimah yang Dikenal sebagai Intelektual dari Afrika Barat
Seorang pemimpin yang cerdas lahir dari seorang wanita dan tentunya mendapat didikan yang baik dari ibunya dan begitu pula penerus generasi bangsa akan banyak pemuda yang lahir dari Muslimah terbaik maka dari itu Muslimah haruslah pandai dan mampu menjaga kehormatan mereka, bayangkan saja jika seorang wanita yang tidak mendapatkan ilmu hingga menjadikannya wanita yang fakir ilmu.
Bagaimana bisa suatu negara akan berkembang jika madrasah awal dari calon-calon penerusnya saja sudah hancur maka dari itu Islam membuat banyak hukum tentang wanita atau para muslimah semata mata sebagai bekal dan memuliakannya bukan untuk membatasi geraknya jadi seorang muslimah sudah tentu bisa berkontribusi untuk umatnya, bukankah wanita itu adalah guru dunia dia mengayunkan ayunan dengan tangan kanannya dan menggoncangkan dunia dengan tangan kirinya (Hassan Al-Banna)
Dan untuk semua Muslimah terbaik tetaplah menjaga identitas diri sebagai seorang muslimah sejati,tetaplah berkarya dan berkontribusi bagi umat, negara dan bangsa. Jangan bosan untuk menebar kebaikan,jangan merasa rendah bila mendapat hinaan dan meninggi bila mendapat pujian,bumikan bahwa muslim adalah agama yang menghormati wanita dan mencintai perdamaian. []