PERJUANGAN mualaf ini patut diapresiasi. Namanya adalah Alisya Fianne, dia adalah seorang mualaf yang tengah gencar menyuarakan gerakan muslimah cerdas di Bengkulu. Bermula dari desa-desa untuk membantu mereka dalam program pemberdayaan lewat E-digital.
BACA JUGA:Â Salam Sisters, Boneka yang Diharapkan Bisa Menginspirasi Anak-Anak Muslim
Dia ambil bagian dalam pengembangan e-commerce khusus UMKM, Smartee. Yang bertujuan untuk memperbaiki perekonomian di pedesaan. Dia mengungkapkan bahwa keterlibatannya ini bagian dari dakwah.
Alisya Fianne yang juga seorang pengurus forum pemberdayaan perempuan Indonesia mengatakan, apa yang menjadi upayanya ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya guna membuat perempuan Indonesia yang mandiri dan berpresetasi dalam potensi yang dimiliki terlebih fokus dari desa-desa.
Hal ini akan membantu kaum wanita lebih aktif dalam produksi, promosi dan penjualan hasilnya lewat digital marketing.
Dia juga mengungkapkan bahwa, dengan tantangan ini, dia mengabdikan diri, baik ilmu dan pengetahuan guna membantu ekonomi rakyat.
BACA JUGA:Menuai Inspirasi Sedekah Mandiri dari Sosok Zainab Binti Jahsy
Saat ini banyak wanita hebat di desa yang punya banyak potensi. Namun mereka tidak tahu harus berbuat apa. Sehingga sekolah pun di bilang berhasil kalau keluar dari daerah. Jadi mutu pendidikan yang ada di pedesaan sangat kurang diperhatikan. []
SUMBER: REPUBLIKA