New York – Peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai menjadi Utusan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan melakukan sosialisasi di bidang pendidikan perempuan. Penunjukan itu dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Gutteres.
Dilansir dari CNN, penunjukan menjadi Utusan Perdamaian adalah kehormatan tertinggi dari PBB. Malala menjadi Utusan Perdamaian termuda yang dipilih oleh PBB.
“3,5 tahun yang lalu, saya berdiri di sini, di atas panggung ini dan mengatakan kepada dunia bahwa pendidikan adalah hak asasi setiap perempuan. Dan saya kembali berdiri di atas panggung ini untuk menyuarakan hal sama,” ucap Malala dalam pidatonya di New York, Amerika Serikat, Senin (10/4/2017) seperti dikutip dari detikcom
“Sekali Anda mengedukasi perempuan, Anda dapat mengubah komunitas, Anda dapat mengubah masyarakat,” katanya.
Dalam pidatonya yang menggugah hati, Malala mengajak perempuan di dunia untuk berani bersuara agar dapat didengar dunia.
“Kamu harus berdiri, kamu harus percaya pada diri sendiri. Kamu adalah pembuat perubahan. Jika kamu tidak berdiri, perubahan tidak akan datang. Itu mulai dari kita dan mulai saat ini,” kata remaja asal Pakistan itu.
.
PBB menunjuk sejumlah tokoh menjadi Utusan Perdamaian di sejumlah bidang seperti sastra, seni, sains, hiburan, olahraga dan bidang kehidupan lainnya. Tugas seorang Utusan Perdamaian adalah membantu PBB dari sejumlah bidang tersebut. []