DI jaman modern seperti sekarang ini fashion muslim berkembang pesat. Banyak pilihan model, corak dan bahan yang bisa dipilih sebagai hijab maupun busana muslim yang trendi dan syar’i.
Hijab menjadi salah satu komponen utama dalam busana muslim, khususnya bagi muslimah. Hijab juga jadi bagian tak terpisahkan dari fashion muslim. Nah, bagi muslimah yang tidak mau ketinggalan trend fashion dalam berhijab, tentunya akan sangat dimanjakan dengan ragammodel hijab yang ada saat ini. Namun, dalam berhijab yang terpenting adalah unsur syar’i.
BACA JUGA: Apa sih Kerudung Voal Itu?
Selain itu, hijab juga tentunya harus nyaman dipakai. Ini terkait erat dengan model dan material kain yang digunakan sebagai hijab itu sendiri. Nah, sebagai muslimah yang cerdas, yuk kenali bahan-bahan atau material kain yang bisa jadi pilihan tepat untuk digunakan sebagai hijab.
Berikut ini referensinya:
1. Voile
Voile atau lebih dikenal dengan nama Voal, merupakan bahan hijab yang halus dan lembut. Hijab dengan bahan voile ini nyaman digunakan karena halus dan lembut serta cocok digunakan saat siang hari. Hal ini dikarenakan kain voile ini ringan, menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan udara di antara lipatan jilbab. Selain itu, voile juga bukan bahan yang lengket. Bahan voile sendiri terbuat dari kapas tapi ada juga yang menggunakan bahan dasar rayon, sutra maupun polyester.
Hal yang perlu diketahui dan diperhatikan dari hijab bahan Voile ini adalah bahannya yang tidak lentur sehingga pada bagian leher susah untuk dibentuk dan sulit untuk dikreasikan. Voile juga mudah robek sehingga perlu kehati-hatian saat memakainya. Kendati demikian Voile atau Voal ini tetap ngetrend lho di kalangan artis dan selebgram.
2. Sifon/Chiffon
Sifon merupakan bahan yang paling sering digunakan sebagai hijab. Materialnya terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Hijab dari bahan siffon banyak digemari muslimah karena sifatnya yang ringan, lembut, dan luwes mengikuti gerak tubuh.
Meskipun bahannya tipis, licin dan panas ketika digunakan, Sifon tetap memberi kesan elegan bagi pemakainya sehingga sangat cocok dipakai pada acara formal. Bahkan banyak juga yang menggunakan untuk kesehariannya karena sangat mudah dikreasikan menjadi berbagai macam gaya, baik untuk sifon bermotif maupun polos. Akan tetapi, karena sifatnya tidak menyerap keringat, bahan ini tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas dan cepat kusam.
3. Wolfis/Wolpeach
Wolfis ini juga salah satu bahan kain yang sering digunakan untuk hijab seperti hijab segi empat, pashmina dan hijab instand syar’i. Bahan wolfis ini termasuk jenis bahan yang berkelas atau premium karena harganya relatif agak mahal.
Wolfis sifatnya jatuh, tidak menerawang karena lebih tebal dari sifon, tidak mudah kusut, tidak mengkilap, tidak panas dan sangat nyaman bila dipakai. Tentunya hal ini sebanding juga dengan harganya yang relatif mahal.
4. Katun
Bahan katun sendiri terbuat murni dari 100 % kapas alami sehingga menjadikan kain ini halus, dingin, nyaman dan mampu menyerap keringat dengan baik. Katun cocok dipakai sehari-hari bahkan saat siang hari. Meskipun bahannya halus, perawatannya tidak terlalu sulit karena tidak mudah kusut, berbulu dan luntur.
Kendati tergolong halus dan nyaman dipakai sehari-hari. Namun, hijab dengan bahan katun sulit dikreasikan karena sifatnya agak kaku dan tebal. Hijab dari bahan katun ini bisa menggunakan di berbagai kesempatan baik acara santai, kantor ataupun ke pesta. Ada beberapa jenis katun yang biasa digunakan, yaitu kain katun combed dan dan katun caded. Kain katun combed lebih halus seratnya, sedangkan kain caded serat benangnya kurang halus dan rajutannya kurang rata.
5. Satin
Satin merupakan kain yang memiliki ciri khas warna mengkilap dan permukaannya licin. Tetapi bagian dalam bahan satin tidak mengkilap dan tidak licin. Bahan satin biasanya dibuat untuk jilbab segi empat dan pashmina. Permukaan satin yang mengkilap dapat menangkap dan memantulkan cahaya dari sudut yang berbeda sehingga hijab dengan bahan satin ini cocok digunakan untuk acara resmi karena menimbulkan kesan elegan dan mewah bagi pemakainya. Satin yang bercorak atau polos dengan perpaduan gradasi warna juga cantik untuk dikenakan.
6. Hicon/Hycon
Jika dilihat sekilas, hicon mirip dengan sifon. Namun, Hicon tidak lebih licin dari sifon. Hicon juga lebih lembut di bandingkan dengan sifon. Hicon sendiri memiliki ciri serat kain lebih rapat, lebih lembut dan halus, tidak licin, bahannya jatuh dan tidak mengembang.
BACA JUGA: Intip Produk Fashion Muslim Unik di MUFEST 2019
Biasanya hicon ini dibuat untuk model hijab syar’i dengan model two layer atau double hycon karena bahannya sangat tipis dan menerawang. Jadi, ada baiknya memakai ciput sebagai lapis jika ingin menggunakan bahan hicon ini sebagai hijab.
7. Ceruti
Ceruti hampir mirip dengan bahan sifon, bahannya sama-sama tipis. Akan tetapi, ceruti memiliki tekstur yang lembut dan elastis karena bahan dasarnya mengandung bahan sutra yang sangat lembut bila dikenakan.
Bahan ceruti banyak diminati dan biasanya digunakan untuk hijab model apapun karena sifatnya yang lembut dan nyaman. Saat digunakan, kain jenis ini juga memberikan kesan mewah dan elegan dengan tekstur seperti kulit jeruk dan tipis. Meskipun sifatnya lembut dan sedikit elastis, ceruti vunya massa yang agak berat.
SUMBER: BEAUTYNESIA
DI jaman modern seperti sekarang ini fashion muslim berkembang pesat. Banyak pilihan model, corak dan bahan yang bisa dipilih sebagai hijab maupun busana muslim yang trendi dan syar’i.
Hijab menjadi salah satu komponen utama dalam busana muslim, khususnya bagi muslimah. Hijab juga jadi bagian tak terpisahkan dari fashion muslim. Nah, bagi muslimah yang tidak mau ketinggalan trend fashion dalam berhijab, tentunya akan sangat dimanjakan dengan ragammodel hijab yang ada saat ini. Namun, dalam berhijab yang terpenting adalah unsur syar’i.
BACA JUGA: Apa sih Kerudung Voal Itu?
Selain itu, hijab juga tentunya harus nyaman dipakai. Ini terkait erat dengan model dan material kain yang digunakan sebagai hijab itu sendiri. Nah, sebagai muslimah yang cerdas, yuk kenali bahan-bahan atau material kain yang bisa jadi pilihan tepat untuk digunakan sebagai hijab.
Berikut ini referensinya:
1. Voile
Voile atau lebih dikenal dengan nama Voal, merupakan bahan hijab yang halus dan lembut. Hijab dengan bahan voile ini nyaman digunakan karena halus dan lembut serta cocok digunakan saat siang hari. Hal ini dikarenakan kain voile ini ringan, menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan udara di antara lipatan jilbab. Selain itu, voile juga bukan bahan yang lengket. Bahan voile sendiri terbuat dari kapas tapi ada juga yang menggunakan bahan dasar rayon, sutra maupun polyester.
Hal yang perlu diketahui dan diperhatikan dari hijab bahan Voile ini adalah bahannya yang tidak lentur sehingga pada bagian leher susah untuk dibentuk dan sulit untuk dikreasikan. Voile juga mudah robek sehingga perlu kehati-hatian saat memakainya. Kendati demikian Voile atau Voal ini tetap ngetrend lho di kalangan artis dan selebgram.
2. Sifon/Chiffon
Sifon merupakan bahan yang paling sering digunakan sebagai hijab. Materialnya terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Hijab dari bahan siffon banyak digemari muslimah karena sifatnya yang ringan, lembut, dan luwes mengikuti gerak tubuh.
Meskipun bahannya tipis, licin dan panas ketika digunakan, Sifon tetap memberi kesan elegan bagi pemakainya sehingga sangat cocok dipakai pada acara formal. Bahkan banyak juga yang menggunakan untuk kesehariannya karena sangat mudah dikreasikan menjadi berbagai macam gaya, baik untuk sifon bermotif maupun polos. Akan tetapi, karena sifatnya tidak menyerap keringat, bahan ini tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas dan cepat kusam.
3. Wolfis/Wolpeach
Wolfis ini juga salah satu bahan kain yang sering digunakan untuk hijab seperti hijab segi empat, pashmina dan hijab instand syar’i. Bahan wolfis ini termasuk jenis bahan yang berkelas atau premium karena harganya relatif agak mahal.
Wolfis sifatnya jatuh, tidak menerawang karena lebih tebal dari sifon, tidak mudah kusut, tidak mengkilap, tidak panas dan sangat nyaman bila dipakai. Tentunya hal ini sebanding juga dengan harganya yang relatif mahal.
4. Katun
Bahan katun sendiri terbuat murni dari 100 % kapas alami sehingga menjadikan kain ini halus, dingin, nyaman dan mampu menyerap keringat dengan baik. Katun cocok dipakai sehari-hari bahkan saat siang hari. Meskipun bahannya halus, perawatannya tidak terlalu sulit karena tidak mudah kusut, berbulu dan luntur.
Kendati tergolong halus dan nyaman dipakai sehari-hari. Namun, hijab dengan bahan katun sulit dikreasikan karena sifatnya agak kaku dan tebal. Hijab dari bahan katun ini bisa menggunakan di berbagai kesempatan baik acara santai, kantor ataupun ke pesta. Ada beberapa jenis katun yang biasa digunakan, yaitu kain katun combed dan dan katun caded. Kain katun combed lebih halus seratnya, sedangkan kain caded serat benangnya kurang halus dan rajutannya kurang rata.
5. Satin
Satin merupakan kain yang memiliki ciri khas warna mengkilap dan permukaannya licin. Tetapi bagian dalam bahan satin tidak mengkilap dan tidak licin. Bahan satin biasanya dibuat untuk jilbab segi empat dan pashmina. Permukaan satin yang mengkilap dapat menangkap dan memantulkan cahaya dari sudut yang berbeda sehingga hijab dengan bahan satin ini cocok digunakan untuk acara resmi karena menimbulkan kesan elegan dan mewah bagi pemakainya. Satin yang bercorak atau polos dengan perpaduan gradasi warna juga cantik untuk dikenakan.
6. Hicon/Hycon
Jika dilihat sekilas, hicon mirip dengan sifon. Namun, Hicon tidak lebih licin dari sifon. Hicon juga lebih lembut di bandingkan dengan sifon. Hicon sendiri memiliki ciri serat kain lebih rapat, lebih lembut dan halus, tidak licin, bahannya jatuh dan tidak mengembang.
BACA JUGA: Intip Produk Fashion Muslim Unik di MUFEST 2019
Biasanya hicon ini dibuat untuk model hijab syar’i dengan model two layer atau double hycon karena bahannya sangat tipis dan menerawang. Jadi, ada baiknya memakai ciput sebagai lapis jika ingin menggunakan bahan hicon ini sebagai hijab.
7. Ceruti
Ceruti hampir mirip dengan bahan sifon, bahannya sama-sama tipis. Akan tetapi, ceruti memiliki tekstur yang lembut dan elastis karena bahan dasarnya mengandung bahan sutra yang sangat lembut bila dikenakan.
Bahan ceruti banyak diminati dan biasanya digunakan untuk hijab model apapun karena sifatnya yang lembut dan nyaman. Saat digunakan, kain jenis ini juga memberikan kesan mewah dan elegan dengan tekstur seperti kulit jeruk dan tipis. Meskipun sifatnya lembut dan sedikit elastis, ceruti vunya massa yang agak berat.
SUMBER: BEAUTYNESIA