LONDON—Rania Ibrahim, 30, muslimah yang membagikan siaran kebakaran apartemen London melalui Facebook Live, hingga kini dinyatakan masih hilang bersama kedua putrinya yang masih kecil.
Pada Rabu (14/6/2017) dini hari, Rania Ibrham, menyiarkan secara langsung proses penyelamatan dirinya saat terjebak dengan dua anaknya di puncak menara apartemen di London barat tersebut.
Sayangnya, ibu dua anak ini belum terlihat sejak membagikan video dari flatnya di lantai 23 sekitar pukul 1.40 pagi, beberapa menit setelah kebakaran melanda Grenfell Tower.
Salah seorang sahabatnya, Rahmana Rashid, memajang foto ibu muda dan dua putrinya itu di Facebook. Hal itu dilakukan untuk meminta bantuan informasi terkait keberadaan atapun kondisi Rania.
“Rania Ibrham teman saya hilang dari menara Grenfill, jika Anda melihatnya atau ada kabar tentangnya tolong hubungi saya,” tulis Rahmana, lansir Mirror, Kamis (15/6/2017).
Teman Rania lainnya, Maseen, mengatakan: “Temanku, Ranya Ibrahim, tinggal di lantai paling atas dengan kedua anaknya yang baru berusia tiga dan lima tahun.”
“Saya menerima video Snapchat dari Ranya pada jam 3 pagi sesaat setelah kebakaran dimulai dan saya belum pernah mendengar kabar darinya,” tambahnya.
Menurut keduanya, suami Rania sedang tidak berada di apartemen nahas saat kejadian, karena berada di luar kota.
Di salah satu bagian rekaman Rania, terlihat polisi dan petugas pemadam kebakaran yang sedang menyelamatkan seorang wanita.
Rekaman tersebut mencakup sebuah bagian dengan suara seorang wanita yang sedang berdoa saat berusaha untuk mendapatkan bantuan.
Di tengah suara benturan pintu, beberapa orang terjebak terlihat panik karena tidak mengetahui bagaimana mereka akan melarikan diri.
Mereka berdebat dengan panik apakah harus membuka pintu depan dan melawan asap tebal. Menjelang akhir rekaman, yang berlangsung 6 menit dan 33 detik, orang-orang terlihat berputar-putar di sebuah balkon dan terdengar seorang wanita mengatakan bahwa polisi menyuruh mereka keluar.
Video tersebut diunggah sekitar pukul 1.40 waktu setempat saat kebakaran terjadi pada tahap awal setelah dilaporkan pada 12.54am.
Pihak berwenang telah mengkonfirmasi 12 orang tewas dalam kebakaran tersebut sementara 78 lainnya terluka, 18 di antaranya berada dalam kondisi kritis. []