ABU Mas’ud Anshari menuturkan, suatu ketika ia marah kepada budaknya dan kemudian memukulnya dengan tongkat. Tiba-tiba ia mendengar suara dari belakangnya, “Abu Mas’ud, ingatlah…”
Tetapi, saking marahnya ia tidak mengenali suara itu. Ketika didekati, barulah ia sadar bahwa orang tersebut adalah Nabi. “Engkau harus sadar bahwa Allah lebih memiliki kekuasaan atasmu dibandingkan kekuasaanmu atas budakmu,” ucap Nabi.
BACA JUGA:Â Ketika Utsman Dijewer Budaknya
Mendengar itu, Abu Mas’ud menjatuhkan tongkatnya. “Aku tidak akan memukul pembantuku lagi,” ia bersumpah, “dan untuk mencari ridha Allah, aku membebaskan budak ini.”
“Sungguh, bila engkau tidak melakukan hal ini, pasti api neraka akan membakarmu,” ujar Nabi. []
Sumber: Buku Kecil Kearifan Islam/ Penulis: Maulana Wahiduddin Khan/ Penerbit: Pustaka Alvabet/ 2005