NABI Muhammad shalallahu alaihi wasallam selalu memberi nasihat kepada kita umatnya. Hingga di saat-saat akhir kehidupan beliau. Beliau senantiasa menyayangi kita dalam keadaan apapun, meski beliau sedang ditimpa kesulitan.
Maka, kita sebagai umatnya wajib mengikuti Nabi shalallahu alaihi wasallam dan perbanyaklah bershalawatlah kepadanya dalam setiap keadaan. Mohon kepada Allah Azza Wa jalla agar diwafatkan di atas sunnah beliau shalallahu alaihi wasallam.
BACA JUGA: Umat Islam yang Berilmu Adalah Pewaris Para Nabi
Kasih sayang Nabi kepada kita sebagai umatnya sungguh tak bisa dibayangkan. Berikut beberapa kejadian yang menggambarkan kasih sayang beliau shalallahu alaihi wasallam kepada kita umatnya:
1. Saat kembali dari satu kunjungan, Nabi menangis. Para sahabat berkata, “Apa yang membuatmu menangis, wahai Rasulullah?” Dia berkata, “Aku rindu saudara-saudaraku.” Mereka berkata: “Bukankah kami ini saudara-saudaramu, ya Rasulullah?” Dia berkata, “Tidak, kalian adalah sahabatku. Saudara-saudaraku adalah mereka yang akan datang setelah aku dan mereka percaya kepadaku tanpa melihatku.” (Ad-Darami, At-Tabaraani, Al-Hakim)
2. “Allah telah memberikan satu doa kepada setiap nabi dan setiap utusanNya dan akan dikabulkan. Dan setiap nabi telah menggunakan doa ini untuk dirinya sendiri di dunia ini, kecuali aku. Aku telah menyimpannya dan aku belum menggunakannya dan aku tidak akan menggunakannya dalam kehidupan ini. Aku menyimpannya untuk umatku dan aku akan menggunakannya untuk mereka pada hari penghakiman. Dan doaku adalah, ‘Ya Allah, ampuni seluruh umatku’.” (Sahih Muslim 199).
BACA JUGA: Turun ke Bumi di Akhir Zaman, Apakah Nabi Isa Membawa Syariat Baru?
3. ‘Aishah menceritakan “Suatu ketika, ketika aku melihat Nabi dalam suasana hati yang baik, aku berkata kepadanya: ‘Wahai Rasulullah! Mohon doakan kepada Allah untukku!”Jadi, dia berkata: “Ya Allah! Ampunilah ‘Aisyah, dosa masa lalunya dan dosa masa depannya, dosa-dosa yang disembunyikannya dan dosa-dosa telah dibuatnya secara terang-terangan.’
“Jadi aku mulai tersenyum, sampai-sampai kepalaku jatuh ke pangkuan Rasulullah karena sukacita.
Rasulullah saw bersabda: ‘Apakah doaku membuatmu bahagia?’ Aku menjawab: ‘Bagaimana bisa doamu tidak membuatku bahagia?”
Dia kemudian berkata: “Demi Allah, ini adalah permohonan yang aku buat untuk umatku dalam setiap doa.” []