NABI Idris as. lahir dan tinggal di Babil, Irak. Sedangkan beberapa kisah menyebutkan, Idris lahir di daerah Munaf, Mesir. Ia adalah salah seorang rasul yang pertama kali diberikan tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya. Ia diberikan hak kenabian oleh Allah SWT setelah Adam dan Syits. Ia berdakwah kepada kaumnya yang bernama Bani Qabil dan Memfis. Namanya disebutkan sebanyak dua kali dalam Al-Qur’an.
“…dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,” (QS. Maryam 19:56-57)
BACA JUGA: Empat Mukjizat Nabi Idris
“…dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh,” (QS. Al-Anbiya’ 21:85-86)
Dalam “Kisah Menakjubkan 25 Nabi,” Idris memiliki nama asli Khanukh (Akhnukh), ia dipanggil Idris karena ia selalu mempelajari mushaf-mushaf Adam dan Syits. Menurut buku berjudul The Prophet of God Enoch: Nabiallah Idris, Idris adalah sebagai sebutan atau nama Arab bagi Akhnukh, nenek moyang Nuh.
Dikatakan bahwa asal mula nama Idris berasal dari kosakata bahasa Arab, “darasa” yang memiliki arti belajar. Ia dijuluki demikian karena ia banyak sekali mempelajari ilmu, ia dianggap pula sebagai penemu tulisan dan alat tulisnya. Menurut Az-Zamakhsyari menyatakan bahwa kata Idris bukan nama yang berasal dari bahasa Arab.
Nabi Idris dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu dan kemahiran, serta kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam beberapa kisah dikatakan bahwa Idris sebagai nabi pertama yang mengenal tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, astronomi, dan lain sebagainya.
Menurut Ibnu Ishaq, Nabi Idris adalah orang yang pertama kali menulis dengan pena, menjahit baju dan memakainya, dan manusia yang mengerti masalah medis.
BACA JUGA: 4 Nabi yang Dipercaya Masih Hidup hingga Kini
Dalam hadits dikatakan, Ibnu Abbas berkata: “Daud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, Idris seorang penjahit dan Musa adalah penggembala.” (HR Al-Hakim)
Idris dijuluki sebagai “Asad al-asad” (Singa dari segala singa) karena keberanian dan kegagahannya. Sedangkan di dalam kisah lain, Idris diberi julukan “Harmasu al-Haramisah” (Ahlinya perbintangan).
Ia dinyatakan di dalam Al-Quran sebagai manusia pilihan Allah sehingga Dia mengangkatnya ke langit. Sekelompok ulama berpendapat bahwa Nabi Idris masih hidup, namun Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Nabi Idris wafat saat dia sedang berada di langit keempat ditemani oleh seorang malaikat dan ia hidup sampai usia 82 tahun. []
SUMBER: WIKIPEDIA