DARI Mahmud bin Labid, Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya yang paling kukhawatirkan akan menimpa kalian adalah syirik ashgor.” Para sahabat bertanya:”Apa itu syirik ashgor, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “(Syirik ashgor adalah) riya’. Allah Ta’ala berkata pada mereka yang berbuat riya’ pada hari kiamat ketika manusia mendapat balasan atas amalan mereka: ‘Pergilah kalian pada orang yang kalian tujukan perbuatan riya’ di dunia. Lalu lihatlah apakah kalian mendapatkan balasan dari mereka?” (HR. Ahmad 5: 429. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
BACA JUGA: 12 Kesyirikan yang Dianggap Tradisi
Dalam riwayat yang lain sahabat Abu Said beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda: ”Maukah kalian aku kabarkan sesuatu yang paling aku takutkan atas kalian di sisiku dari kekhawatiranku dari Al Masih Ad Dajjal, yaitu kesyirikan yang tersembunyi (Yaitu ketika seseorang melaksanakan shalat karena orang lain atau dia melaksanakan shalat bukan karena Allah SWT -Penj).
Kita diharuskan untuk berlindung dari fitnah Al Masih Ad Dajjal bahkan setiap melaksanakan shalat pada saat kita membaca tasyahud akhir setelahnya kita berdoa dan berlindung dari fitnah Al Masih Ad dajjal, Nabi berkata:
يا أيها الناس ! إنها لم تكن فتنة على وجه الأرض منذ ذرأ الله ذرية آدم أعظم من فتنة الدجال و إن الله عز و جل لم يبعث نبيا إلا حذر أمته الدجال و أنا آخر الأنبياء و أنتم آخر الأمم و هو خارج فيكم لا محالة
“Wahai sekalian manusia, sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga umat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian”. (Dikeluarkan dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shoghir no. 13833. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Namun ternyata ada yang lebih ditakutkan oleh Nabi SAW dari fitnah Al Masih Ad Dajjal yaitu riya.
Riya adalah sesuatu yang tercela ia menghapuskan amalan-amalan shalih yang kita kerjakan karena dia termasuk dari bagian kesyirikan. Walaupun Nabi mengatakan syirik kecil tetapi jangan kita remehkan karena syirik kecil lebih berbahaya dari pada dosa besar.
BACA JUGA: Bahaya Pemikiran Sesat Qadariyah dan Jabariyah
Jadi, kita jangan melihat kata kecilnya dan termasuk dalil yang dijadikan oleh para ulama tentang hal tersebut sebagaimana perkataan Ibnu Mas’ud ra beliau mengatakan: ”Saya bersumpah atas nama Allah namun saya dusta dalam perkataanku itu lebih aku cintai dari pada berdusta selain atas nama Allah dan aku jujur dalam perkataanku.” Misalnya ada orang yang bersumpah dan menyebut nama selain dari Allah dan ini adalah kesyirikan dan dia jujur dalam perkataannya ini lebih berbahaya dari pada orang yang bersumpah menyebut nama Allah dan dia dusta dalam perkataannya walaupun keduanya adalah perbuatan dosa tetapi mempersekutukan Allah itu lebih besar dosanya di sisi Allah SWT. []
SUMBER: MIM.OR.ID