PADA suatu hari, ketika Rasulullah SAW sedang berjalan di pasar dan ditemani oleh beberapa orang sahabat. Kemudian beliau melihat seorang laki-laki yang sedang menjual makanan.
Lantas, Rasulullah datang menghampiri laki-laki si penjual makan tersebut, dan meletakkan tangannya di dalam makanan yang dijualnya. Beliau kaget karena makanan tersebut basah dan hampir busuk.
BACA JUGA:Â Mangkuk Susu yang Diberikan Nabi Itu Tetap Penuh
Ternyata si penjual makanan tersebut meletakkan makanan yang paling bagus di atas makanan yang telah busuk, sehingga tidak ada orang yang dapat melihatnya. Dengan perbuatannya tersebut, berarti ia telah menipu manusia.
Kemudian Rasulullah bertanya kepada si penjual makanan tersebut.
“Wahai penjual makan, apa ini?” tanya Rasulullah sambil menunjuk ke arah makanan yang basah.
“Wahai Rasulullah, tadi turun hujan sehingga membuat makanan ini menjadi basah,” jawab si penjual makanan, mengelak.
BACA JUGA:Â Lelaki Yahudi Bertanya pada Nabi soal Penghuni Surga
Tetapi Rasulullah SAW menyela si penjual makanan dengan ucapan, “Bukankah kamu memang telah sengaja meletakkan makanan yang basah ini dibawa makanan yang bagus, sehingga tidak ada orang yang melihatnya?”
“Barangsiapa yang menipu kami, berarti bukan termasuk golongan kami,” terang Rasulullah. []
Referensi: 40 Kisah Pengantar Anak Tidur/Najwa Husein Abdul Aziz/Gema Insani Press/2006