KISAH Nabi Zakaria adalah salah satu kisah yang penuh hikmah dalam Islam. Nabi Zakaria dikenal sebagai seorang nabi yang sangat taat dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Dalam usianya yang sudah lanjut, Nabi Zakaria belum dikaruniai seorang anak, meskipun ia sangat menginginkannya. Ia terus berdoa dengan penuh kesabaran dan keyakinan.
Doa Nabi Zakaria
Nabi Zakaria memohon kepada Allah agar diberi seorang anak yang saleh dan dapat melanjutkan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Allah. Doanya terekam dalam Al-Qur’an:
وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَۚ ٨٩
wa zakariyyâ idz nâdâ rabbahû rabbi lâ tadzarnî fardaw wa anta khairul-wâritsîn
“(Ingatlah) Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik waris.” (Al-Anbiya’ · Ayat 89)
BACA JUGA: 5 Fakta Nabi Zakaria, Kenapa Dibunuh Raja Herodus?
Dia juga memohon dengan penuh kerendahan hati dalam Quran Maryam: 4-5:
قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا ٤
qâla rabbi innî wahanal-‘adhmu minnî wasyta‘alar-ra’su syaibaw wa lam akum bidu‘â’ika rabbi syaqiyyâ
“Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku.
وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۙ ٥
wa innî khiftul-mawâliya miw warâ’î wa kânatimra’atî ‘âqiran fa hab lî mil ladungka waliyyâ
“Sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu.”
Kabar Gembira dari Allah
Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan memberikan kabar gembira bahwa ia akan memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Yahya, meskipun ia dan istrinya sudah sangat tua dan istrinya dikenal mandul. Hal ini disampaikan oleh Malaikat:
يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ࣙاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا٧
yâ zakariyyâ innâ nubasysyiruka bighulâminismuhû yaḫyâ lam naj‘al lahû ming qablu samiyyâ
(Allah berfirman,) “Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki yang bernama Yahya yang nama itu tidak pernah Kami berikan sebelumnya.” (QS. Maryam: 7)
BACA JUGA: Ingin Keturunan, Ini 4 Amalan Nabi Zakaria dan Istri
Keajaiban dan Hikmah
Kelahiran Nabi Yahya adalah bukti kekuasaan Allah SWT. Meskipun secara logika manusia, hal ini tampak mustahil karena usia Nabi Zakaria yang sudah tua dan kondisi istrinya, Allah menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Kisah ini mengajarkan pentingnya kesabaran, doa, dan keyakinan akan rahmat Allah.
Nabi Yahya kemudian tumbuh menjadi seorang nabi yang saleh, penuh hikmah, dan memiliki sifat yang lembut, sebagaimana Allah gambarkan dalam Al-Qur’an. []