Oleh: Nurlatifah
Prodi: Pendidikan Bahasa Arab
Semester: IV (Empat), STAI Al-Ma’arif Ciamis
perpustakaan.staimacis@gmail.com
PAGI ini, cerita berbeda…
Di negri pertiwi
Kami tak bisa pergi ke sekolah
Ayah kami tak sempat bekerja lagi keluar
Ibu kami termenung di meja makan
Adik kami tak bisa bermain tanah
Kakak kami membisu di meja belajar
Aku tak bisa berkumpul lagi
Tertawa di kelas bersama teman-temanku..
Guru guru kami juga tak bisa datang
Langit ini masih biru tuan..
Matahari masih tersenyum hangat..
Bunga-bunga masih mekar, semarak
Burung-burung masih berkicau riang..
Tuan, tuan dokter dan perawat..
Kami janji akan bersabar menanti
Memanjatkan doa di sudut bumi
Memohon pada Ilahi…
Semoga wabah di bumi pertiwi
Segera diangkat pergi..
Tuan dokter dan perawat..
Aku harap kalian tetap semangat
Menolong saudara kami yang hampir sekarat..
Memohon dan berusaha, kita bersama
Tuan dokter dan perawat..
Kita masih punya harapan
Iman yang harus ditinggikan
Hati yang harus dilapangkan
Tuan dokter dan perawat..
Nafasmu yang masih dijaga Tuhan
Harapan kami untuk membuka harapan
Untuk belajar, Tuan..
Kami, masa depan bangsamu..
Yang sekarang terbelenggu wabah
Hingga langkah kami tertahan di rumah
Tuan dokter dan perawat..
Telinga dan mata kami
Senantiasa menanti setiap waktu
Kabar baik darimu … []