MUSLIM dianjurkan untuk senantiasa berdoa dalam kesehariannya. Minimal, mengawali aktivitas dengan mengucap bismillah. Sebab, tidak ada yang tahu tentang apa yang akan terjadi atau menimpa diri kita.
Membaca doa pun menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan kebaikan sepanjang aktivitas yang kita lakukan dalam keseharian. Berdoa pun dapat dilakukan kapan saja, dalam berbagai aktivitas. Salah satunya ketika akan melakukan perjalanan dan menaiki kendaraan, termasuk pesawat.
Ada doa yang bisa diamalkan sebelum naik pesawat. Doa ini bersumber dari surat Hud ayat 41. Doa ini diperuntukkan untuk perjalanan melalui laut. Doa ini tentunya tak hanya bisa diamalkan saat naik kapal laut, tapi juga pesawat yang melintasi area laut.
BACA JUGA: Naik Kendaraan? Jangan Lupa Baca Doa Ini
Tak ada salahnya membaca doa ini untuk keselamatan dan keridhoan Allah. Berikut doanya:
بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ
Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa, inna rabbii laghafuurur-rahiim. Wa maa qadarullaaha haqqa qadrih
“Dengan menyebut nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Hud:41)
Selain doa tersebut, ulama juga menganjurkan doa yang bersumber dari Al Quran surat Az Zukhruf ayat 14:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhanaladzi sakhoro lanaa hadaaa wa maa kunnaa lahu muqriniin wa innaa ila robbinaa lamun-koliibuun
“Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS Az Zukhruf:14)
Selain membaca dua doa di atas, lanjutkan juga dengan berzikir. Selain dibaca di awal, zikir ini juga bisa dibaca sepanjang perjalanan.
BACA JUGA: Kita Doakan bagi Semua yang Berpulang, Baik karena Covid, Longsor atau Kecelakaan Pesawat
Bacaan zikirnya adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Bismillahi, Alhamdulillah (3x), Allahu akbar (3x), subhaanaka Allahumma innii dhalamtu nafsii faghfirlii, fa innahu laa yaghfirud-dhunuuba illaa anta
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi). []