“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh , kelak Allah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang,” (QS. Maryam, 19 : 96).
SEMUA yang bernyawa telah dikaruniai kemampuan untuk mempertahankan hidup oleh Allah SWT. dengan hal itu, mereka dapat bertahan dalam kerasnya kehidupan. Salah satunya yaitu dengan adanya naluri (instinct).
Naluri adalah karunia yang sangat berharga dari Allah SWT. sebagai contoh, anak yang baru lahir secara naluriah akan menangis. Tangisan ini akan membuka saluran pernapasan dan mengembangkan paru-paru, membuang cairan ketuban yang masih tersisa di saluran pernapasan dan mengisi paru-paru dengan udara, hingga si anak dapat bernapas dengan baik.
Jika si anak tidak menangis, ia akan menderita kerusakan paru-paru dan mengalami kesulitan bernapas. Selama tidak bernapas, pasokan oksigen ke dalam otak akan terhenti, dan dapat menimbulkan kerusakan atau cacat otak. Risiko terparah dari cacat otak adalah dapat meninggal dunia.
Contoh lainnya adalah, naluri menyusu bagi manusia dan seluruh hewan menyusui (mamalia). Saat pertama kali dilahirkan, tanpa perlu diajarkan manusia dan seluruh hewan menyusui akan langsung mencari putting susu ibu atau induknya. Susu yang pertama kali keluar (bisa disebut colostrum) mengandung banyak sekali nilai gizi dan zat kekebalan tubuh yang dibutuhkan oleh si bayi dalam menghadapi serangan penyakit sepanjang hidupnya.
Bagi bayi lemah yang baru dilahirkan, perlindungan untuknya telah dipersiapkan oleh Allah SWT dengan cara menanamkan naluri menyayangi dari sang ibu, dan naluri untuk melindungi dari sang ayah. Dengan itu semua, setiap makhluk memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Telah nyata perlindungan Allah SWT bagi seluruh makhluknya. Subhanallah… []
Sumber: Islam Jawaban Semua Masalah Hidup/Iman Rachman/Erlangga/2011