INILAH cara memberi nama anak menurut islam.
Semua anak yang terlahir ke dunia pasti diharapkan memiliki hidup yang baik, sejahtera dan sehat. Harapan tersebut didoakan salah satunya lewat nama anak.
Arti yang diberikan pada anak harus mulia dan lebih baik mengikuti ajaran Islam yakni Rasulullah ﷺ. Dalam agama Islam, ada beberapa cara memberikan nama anak.
Tentunya hal ini sesuai sunnah Rasullah ﷺ agar memiliki masa depan yang baik. Berikut adalah cara memberi nama anak menurut islam yang perlu diketahui oleh orang tua:
Nama anak menurut islam: Memperhatikan waktu yang tepat saat memberi nama
BACA JUGA: Umat Islam Harus Tahu! 4 Janji Allah dalam Al-Quran
Dalam sebuah hadis dari Abu Musa yang diriwayatkan oleh Iman Bukhari menyebutkan:
“Anak laki-lakiku lahir, kemudian aku membawanya kepada Nabi ﷺ dan beliau lalu memberinya nama Ibrahim (anak tertua Abu Musa), beliau menyuapinya dengan kunyahan kurma dan mendoakannya dengan keberkahan, setelah itu menyerahkannya kepadaku.”
Maksud dari hadis di atas adalah Nabi Muhammad ﷺ memberikan nama anak segera setelah ia dilahirkan ke dunia.
Beberapa pendapat lain mengatakan jika waktu yang baik untuk memberikan nama kepada anak adalah segera setelah lahir sampai hari ketiga dan di hari ketujuh bayi setelah dilahirkan.
Nama anak menurut islam: Memberikan Nama Anak Menjadi Hak Seorang Ayah
Seorang ayah memikul tanggung jawab besar untuk menciptakan nama baik bagi anak-anaknya. Sesuai dengan hadis Rasulullah ﷺ. Beliau berkata,
“Anak-anak memiliki tiga hak atas ayah mereka. Yang pertama adalah mereka diberi nama baik. Yang kedua, mereka diberikan pendidikan yang baik; dan yang terakhir, mereka membantu mereka memilih pasangan yang baik,” (Ibnu Najjar).
Seorang ayah juga memiliki peran penting dalam Islam, sehingga sang ayah memiliki hak untuk memberikan nama anak mereka. Dads juga perlu tahu tentang cara memberi nama anak yang bagus.
Nama anak menurut islam: Memberikan nama yang baik kepada anak
Nama menjadi doa dan harapan kelak ketika bayi tersebut dewasa. Oleh karenanya penting sekali memberikan nama dengan makan dan arti yang baik kepada seorang anak.
Mama dan Papa bisa mengambil kata dari Al-Quran yang memiliki makna sesuai dengan harapan yang ingin dicapai anak tersebut.
Nama anak menurut islam: Tidak menggunakan nama yang dibenci Allah SWT
Selanjutnya yakni jangan memilih nama anak dari nama-nama yang dibenci oleh Allah SWT. Nama tersebut misalnya berdasarkan nama para dewa, matahari, berhala dan nama yang memuja sesuatu.
Selain itu, memberikan nama anak yang bisa membuat perselisihan antar saudara juga makruh hukumnya. Maksudnya, yakni nama tersebut berpotensi menjadi olok-olokan bagi anak ke depannya.
Seperti disebutkan dalam QS. Al-A’raf:180 yang artinya:
“Dan bagi Allah adalah nama-nama terbaik, jadi mintalah kepada mereka oleh mereka. Dan tinggalkanlah (rombongan) orang-orang yang melakukan penyimpangan tentang nama-nama-Nya. Mereka akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka lakukan.”
Nama anak menurut islam: Nasab Seorang Anak dari Sang Ayah
Nasab atau garis keturunan seorang anak berasal dari sang ayah.
Di akhirat Allah akan memanggil nama-nama setiap muslim diikuti dengan nama ayahnya, seperti menambahkan bin (untuk anak laki-laki) dan binti (untuk anak perempuan).
Seorang ayah dibebankan nama bayinya dengan mengikuti aturan syariah dan mengacu pada bahasa Arab. Dengan demikian ia tidak akan membahayakan anaknya karena memilih nama yang buruk.
Sebagai cara memberi nama anak yang bagus, penting juga untuk menyematkan nasab untuk nama Si Kecil.
Nama anak menurut islam: Menggunakan nama Nabi/Rasul serta Asmaul Husna
Salah satu nama yang paling baik digunakan adalah nama sifat Alla SWT atau asmaul husna dan nama-nama Nabi/Rasul. Namun, jangan memberikan nama bayi yang diambil dari Asmaul Husna jika sifat itu hanya milik Allah SWT. Misalnya, Al-Khalik (Maha Pencipta), Ar-Raziq (Maha Permberi Rizeki), Ar-Rabb (Maha Pemelihara), Ar-Rahman (Maha Pengasih) atau yang serupa dengannya.
Berbeda halnya dengan nama Nabi/Rasul, anak yang terinspirasi namanya dari sosok-sosok itu diharapkan mengikuti jejak dan kepribadian baik mereka. Oleh karenanya, di Indonesia nama Rasoullah ﷺ yakni Muhammad serta nama Nabi yang lain seperti Ibrahim, Musa hingga Ismail umum digunakan sebagai nama bayi.
Nama anak menurut islam: Tidak memberikan nama dengan arti yang buruk
BACA JUGA: Ini 3 Fakta Tidur dalam Perspektif Islam
Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim bahwa Rosulullah ﷺ pernah bersabda :
“Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raja diraja).”
Maksud dari hadis itu yakni dalam memilih nama bayi harus dipastikan arti, makna dan tujuannya menurut Islam. Hindari menggunakan nama dengan arti buruk dan berdampak pada kehidupannya kelak.
Salah satu contoh namanya adalah Balqis (ketua jin), Harb (perang), Zaqwan/Zaquan (anak jin) dan sebagainya.
Itulah 7 cara memberikan nama anak menurut islam, semoga dapat membantu. []